Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th March 2011
blue2583's Avatar
blue2583 blue2583 is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: depan laptop
Posts: 247
Rep Power: 0
blue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis banget
Default Membongkar Isi Perut Gunung Sadahurip, Gunung Piramida Indonesia

VIVAnews - Stadion Si Jalak Harupat terlihat samar-samar. Dari ketinggian 986 meter di atas permukaan laut, stadion berkapasitas 40 ribu orang itu terlihat hanya sebesar ujung jari, di antara luasnya hamparan wilayah Soreang Bandung Jawa Barat.
Rabu 16 Maret 2011, siang itu, udara cerah menaungi puncak Gunung Lalakon. Semilir angin sesekali mengembus perlahan, menawar terik yang mulai menyengat. Tapi belasan orang terlihat masih semangat bekerja di sebuah lubang sepanjang 5 meter, selebar 3 meter, dan sedalam 4 meter.
Seorang mencangkul, dua orang mengangkut sisa tanah dengan karung, dua orang lagi menyambut karung itu, mengopernya lagi secara estafet ke dua orang di atasnya hingga tanah berlabuh di gundukan tak jauh dari lubang penggalian.
Biasanya hanya dua orang yang biasa mangkal di puncak gunung, yakni para penjaga menara base transceiver station (BTS). Tak banyak orang yang naik kesitu, mengingat medan yang lumayan menanjak, dan butuh sekitar 1 jam untuk sampai ke lokasi itu.
Namun, sejak Senin 14 Maret 2011, belasan anggota komunitas pecinta sejarah nusantara Turangga Seta melakukan penggalian untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di bawah Gunung Lalakon, seperti yang telah mereka yakini sebelumnya.
Keyakinan yang membuncah pada diri mereka tak datang begitu saja. Tak hanya berbekal wangsit dari 'leluhur', awal Februari lalu, bersama tim peneliti terdiri para pakar geologi kawakan: Danny Hilman Natawidjaja, Eko Yulianto, dan Andang Bachtiar, melakukan uji geo listrik di beberapa bukit, termasuk di Gunung Lalakon dan Gunung Sadahurip.
Hasilnya, salah satu anggota tim peneliti yang notabene merupakan pakar geologi senior, Andang Bachtiar, mengatakan hasil uji geolistrik menemukan struktur yang tidak alamiah. "Selama ini saya tidak pernah menemukan struktur subsurface seperti ini. Ini unnatural (tidak alamiah - red)," katanya.
Sementara itu, Lutfi Yondri dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) Balai Arkeologi Bandung, yang telah melihat uji geolistrik itu, secara selintas memperkirakan struktur di Gunung Lalakon dan Sadahurip bukan mirip piramida melainkan struktur teras piramid.
"Dari peta geolistriknya yang baru satu lintasan, saya baru melihat teras-teras. Kalau teras-teras yang diketemukan, saya cenderung mengatakan itu teras piramid," kata Lutfi.
Menurut Lutfi, di Indonesia ada bangunan teras piramid peninggalan megalitik yakni Lebak Cibedug, yang terletak di Desa Citorek Barat, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Namun, kata Lutfi, dari nomenklatur arsitektur maupun arkeologi, klaim keberadaan piramida sudah tidak tepat. Hasil pembacaan geolistrik, kata dia, juga mengatakan itu bukan piramida. "Dari hasil geolistrik, berbentuk tangga. Itu sudah berbeda. Namun hal ini penting ditindaklanjuti."
***
Berbekal pendapat Andang tadi, Turangga Seta tak sabar segera membuktikannya. Karena merasa respon Puslit Arkenas kurang, maka Turangga Seta melakukan penggalian sendiri.
Hingga kini, mereka memang belum menemukan bangunan piramida yang mereka cari. Setidaknya, penggalian berjalan lancar, berada di jalur yang sudah mereka perkirakan sebelumnya, sesuai hasil uji geolistrik yang mereka dapatkan.
Di bawah lapisan permukaan (top soil) mereka menemukan batuan-batuan boulder andesit di kedalaman 1 - 1,6 meter. Setelah itu lapisan batu cadas sedalam 20 cm, kemudian tanah beserta lempung sedalam 20 cm, kemudian batu cadas lagi, hingga akhirnya ditemukan lagi batuan boulder andesit di kedalaman sekitar 3,5 meter.
Batu-batu boulder yang ditemukan, mereka perkirakan merupakan batu-batu bronjongan penutup bangunan piramida. Batu-batu itu memiliki ukuran yang kurang lebih sama, panjang antara 1 - 2 meter, dengan lebar dan ketebalan 30-50 cm.
Kebetulan atau tidak, batu-batu boulder itu berjejer rapi membentuk sudut sekitar 30 derajat dengan garis horizontal. Pendiri kelompok Turangga Seta Agung Bimo Sutedjo memperkirakan, batu-batu tadi sengaja dipasang demikian untuk memperkuat lapisan tanah penutup bangunan piramida, agar tidak longsor.

"Bronjongan-bronjongan tadi seolah-olah tersusun secara teratur dengan sudut kemiringan 30 derajat. Bahasa kaki limanya, seolah-olah tak datang seenak jidatnya. Siapa yang mengatur? Wallahua'lam bish shawab," ujar Engkon Kertapati, peneliti Pusat Survei Geologi Badan Geologi Departemen ESDM Bandung, yang datang ke lokasi penggalian, Rabu 16 Maret 2011.
Engkon tidak menampik bahwa mungkin memang ada campur tangan atau ada gaya-gaya di luar kemampuan alamiah yang menyebabkan batu-batu bronjong tadi tersusun secara seragam.
Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan bila batuan andesit di Gunung Lalakon mengalami pelapukan secara alamiah sehingga secara 'kebetulan' membentuk batu-batu andesit padat yang seolah-olah berbaris sejajar ke arah sudut kemiringan 30 derajat.
***
Agaknya, tak cuma Engkon yang tertarik meneliti Gunung Lalakon. Kamis 17 Maret 2011, pakar geologi yang terkenal sebagai pakar gempa Padang dan Mentawai, Danny Hilman dan Eko Yulianto juga datang ke puncak Gunung Lalakon.
Namun, tak seperti Engkon yang masih membuka kemungkinan bahwa batu-batu boulder yang ditemukan seperti ditata secara sengaja, Danny dan Eko justru berpendapat bahwa 'batu-batu bronjongan' tadi belum membuktikan apa-apa.
"Mana yang aneh? Ini hal yang biasa dalam geologi," kata Danny kepada VIVAnews, di puncak Lalakon, Kamis 17 Maret 2011. Menurut Danny batu-batu boulder besar yang tersusun berjejer itu adalah endapan lahar dari gunung berapi.
Danny menambahkan, secara sekilas, batu-batu itu bisa dikatakan merupakan joint atau kekar yang merupakan rekahan batuan yang terbentuk teratur karena pelapukan alami.
Saat ditanya komentarnya tentang hasil uji geolistrik yang menemukan struktur yang mirip dengan bentuk piramid, Danny mengatakan bahwa hasil uji itu tidak bisa diinterpretasikan begitu saja. Sebab, tetap harus diuji dengan metode lain.
"Geolistrik itu kan pemodelan dari perekaman sifat resistivitas batuan. Tapi itu bukan seperti uji seismik, yang memantulkan apa yang ada didalam, ini sinyal resistivitas," kata Danny.
Sementara itu, menurut Engkon, hasil uji geolistrik Gunung Lalakon memang seolah-olah menunjukkan suatu struktur lapisan yang teratur. Terdapat lapisan batuan yang keras dan lebih lunak, dan membentuk pola yang berulang.
Namun, ia mengingatkan bahwa geolistrik hanya mengukur resistivitas batuan, tapi tidak memastikan tipe batuan. "Boleh jadi resistivitasnya sama. Tapi belum tentu jenis batuannya juga sama," katanya.
***
Sejak Rabu 16 Maret 2011 sore, tim Turangga Seta telah mengakhiri penggalian mereka. Selain telah kehabisan logistik dan 'amunisi', surat ijin dari pemerintah setempat juga telah berakhir. "Kami istirahat dulu, sambil mengumpulkan kekuatan," kata Agung.
Selanjutnya, mereka juga telah meminta Puslit Arkenas untuk memeriksa lokasi penggalian mereka. Lutfi berjanji, Puslit Arkenas akan menyambangi puncak Gunung Lalakon akhir pekan ini.
Setidaknya, dari berbagai pendapat tadi, baik Danny Hilman, Engkon, maupun Lutfi sepakat dalam satu hal. Idealnya memang perlu ada penggalian lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya bangunan piramida di tempat itu.
Namun, Danny mengingatkan bahwa lubang penggalian yang jaraknya sekitar 7 meter dari menara BTS, cukup riskan. "Agak berbahaya ini," katanya. Menurut Engkon, penggalian masih bisa dilakukan dengan membuat sebuah dinding penguat di sisi terdekat dengan menara.
Selain itu, kata dia, penggalian sebaiknya dilakukan terus ke bawah, tapi tidak mengarah ke lokasi menara. Dari hasil uji geolistrik, Engkon memperkirakan struktur batuan keras atau bangunan yang dicari-cari akan bisa ditemui sekitar 2 meter di bawah permukaan dasar lubang gali.
"Untuk memastikan hasil uji geolistrik tadi, kita harus terus gali ke bawah. Insya Allah kita akan menemukan batuan keras yang kita cari-cari," kata Engkon.

sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 20th March 2011
Dolby's Avatar
Dolby Dolby is offline
Member
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 57
Rep Power: 0
Dolby mempunyai hidup yang Normal
Default

Kalau pic lebih banyak lebih ok tu kayaknya
Reply With Quote
  #3  
Old 20th March 2011
blue2583's Avatar
blue2583 blue2583 is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: depan laptop
Posts: 247
Rep Power: 0
blue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis banget
Default

Quote:
Originally Posted by Dolby View Post
Kalau pic lebih banyak lebih ok tu kayaknya
Maav ndan bru itu..
Kalo ada yg bru ntr ane update dch..
Reply With Quote
  #4  
Old 20th March 2011
cris's Avatar
cris cris is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2010
Location: jakarta-bekasi
Posts: 737
Rep Power: 16
cris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baikcris memiliki reputasi yang sangat baik
Default

sudah pernah mendengar, menunggu kabar dari para partikelir ini.. ayo mahasiswa geologi..
Reply With Quote
  #5  
Old 20th March 2011
blue2583's Avatar
blue2583 blue2583 is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: depan laptop
Posts: 247
Rep Power: 0
blue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis bangetblue2583 ceriwis banget
Default

Quote:
Originally Posted by cris View Post
sudah pernah mendengar, menunggu kabar dari para partikelir ini.. ayo mahasiswa geologi..
Gak nyangka Indonesia punya yg gtuan
Reply With Quote
  #6  
Old 21st March 2011
Apple's Avatar
Apple Apple is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: Jakarta
Posts: 105
Rep Power: 0
Apple mempunyai hidup yang Normal
Default

kurang pic nya gan ituhhh
Reply With Quote
  #7  
Old 21st March 2011
ayoebe's Avatar
ayoebe ayoebe is offline
Member
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 93
Rep Power: 0
ayoebe mempunyai hidup yang Normal
Default

thanks info nya ndan
Reply With Quote
  #8  
Old 21st March 2011
xalongz's Avatar
xalongz xalongz is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2011
Location: |PIC#62| |New World|
Posts: 1,584
Rep Power: 30
xalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important personxalongz is very very important person
Send a message via ICQ to xalongz Send a message via AIM to xalongz Send a message via MSN to xalongz Send a message via Yahoo to xalongz
Default

Quote:
Originally Posted by Dolby View Post
Kalau pic lebih banyak lebih ok tu kayaknya

iyya bner...pic nya di perbanyak donk ndan...
Reply With Quote
  #9  
Old 21st March 2011
ceumekam's Avatar
ceumekam ceumekam is offline
Enthusiast
 
Join Date: Dec 2010
Location: PIC#060 & diuju
Posts: 4,351
Rep Power: 40
ceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guru
Send a message via Yahoo to ceumekam
Default

Quote:
Originally Posted by xalongz View Post
iyya bner...pic nya di perbanyak donk ndan...
adanya cuma segitu ndan, TS nya cuma copas dari vivanews tuh..
Reply With Quote
  #10  
Old 21st March 2011
bereketex's Avatar
bereketex bereketex is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jan 2011
Location: PIC#058
Posts: 2,698
Rep Power: 25
bereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessedbereketex is blessed
Default

oohh itu isi perutnya
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:20 PM.