Baca thread2 sebelumnya yang ngomongin beo, ane punya cerita sendiri nih tentang beo pinter..
Tapi sebelumnya ane mau minta maaf kalo agak2 berbau SARA, tapi dijamin ga bermaksud offense, suer..
Begini ceritanya..
Seorang pendeta memelihara burung beo yg amat pintar, beo ini dilepas begitu saja di dalam rumahnya, pada suatu hari si pendeta pergi keluar untuk waktu yg agak lama, si beo pun dengan isengnya menelpon toko bangunan..
Beo : Halo, pesen semen 5 karung..
Tkg bangungan : baik, alamatnya di mana?
Beo : (menjelaskan alamat rumahnya)
Saat pulang ke rumahnya, sang pendeta bingung karena ada orang yang membawa semen..
Tkg bangunan : Pak, ini pesenannya
Pendeta : Lho, siapa yg mesen?
Tkg bangunan : tadi ada yg menelpon untuk diantar ke alamat bapak
Pendeta : saya ga nelpon, saya sendiri di rumah, daritadi saya pergi, ya udah ga jadi mas, saya ga butuh kok, maaf ya..
Kemudian sang pendetapun bingung, siapa yg memesan..
Keesokan harinya, hal yg sama terjadi, kali ini si beo mesen kayu..:astaga:
Karena bingung, si pendeta besoknya mengintip rumahnya setelah pergi, alhasil ia mengetahui pelakunya selama ini adalah beonya, lalu ia marah dan berkata : awas lo ya kalo sekali lagi mesen gw salib lo di dinding...:shout:
Karena udah tabiatnya iseng, si beopun tidak kapok, ia lalu memesan pasir satu truk..
Akhirnya sang majikan pun geram dan memaku kedua sayap beo itu di dinding rumahnya, saat menengok ke arah kanan, ternyata ada juga yg digantung dengan posisi sama, sang beo kaget dan berkata :
"mesen pasir juga mas?"
:nyahaha:
:peace::peace::peace:
Peaace !! sumpah no offense, just for laught...
Tapi sebelumnya ane mau minta maaf kalo agak2 berbau SARA, tapi dijamin ga bermaksud offense, suer..
Begini ceritanya..
Seorang pendeta memelihara burung beo yg amat pintar, beo ini dilepas begitu saja di dalam rumahnya, pada suatu hari si pendeta pergi keluar untuk waktu yg agak lama, si beo pun dengan isengnya menelpon toko bangunan..
Beo : Halo, pesen semen 5 karung..
Tkg bangungan : baik, alamatnya di mana?
Beo : (menjelaskan alamat rumahnya)
Saat pulang ke rumahnya, sang pendeta bingung karena ada orang yang membawa semen..
Tkg bangunan : Pak, ini pesenannya
Pendeta : Lho, siapa yg mesen?
Tkg bangunan : tadi ada yg menelpon untuk diantar ke alamat bapak
Pendeta : saya ga nelpon, saya sendiri di rumah, daritadi saya pergi, ya udah ga jadi mas, saya ga butuh kok, maaf ya..
Kemudian sang pendetapun bingung, siapa yg memesan..
Keesokan harinya, hal yg sama terjadi, kali ini si beo mesen kayu..:astaga:
Karena bingung, si pendeta besoknya mengintip rumahnya setelah pergi, alhasil ia mengetahui pelakunya selama ini adalah beonya, lalu ia marah dan berkata : awas lo ya kalo sekali lagi mesen gw salib lo di dinding...:shout:
Karena udah tabiatnya iseng, si beopun tidak kapok, ia lalu memesan pasir satu truk..
Akhirnya sang majikan pun geram dan memaku kedua sayap beo itu di dinding rumahnya, saat menengok ke arah kanan, ternyata ada juga yg digantung dengan posisi sama, sang beo kaget dan berkata :
"mesen pasir juga mas?"
:nyahaha:
:peace::peace::peace:
Peaace !! sumpah no offense, just for laught...
