Yusril Yakin JK dan Kwik Ringankan Dirinya

5th January 2011 03:06 PM bantengwillis#1
Original Posted By Edward Panggabean

Liputan6.com, Jakarta
: Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra merasa yakin kesaksian mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meringankan dirinya. Sebab JK dan Kwik sangat paham proyek Sisminbakum ini.

"Nanti kita lihat dan tunggu saja bagaimana hasil pemeriksaan dari Pak JK dan Pak Kwik. Tapi, saya sangat yakin keduanya akan memberikan penjelasan yang benar sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh tim penyidik," ucapnya kepada wartawan, Rabu (5/1).

Kwik dan Jusuf Kalla dimintai keterangan sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung, terkait kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Bantuan Hukum (sisminbakum), yang menyeret Yusril menjadi salah satu tersangka.

Yusril menilai kedua mantan menteri era Presiden Gus Dur itu bakal menyudutkan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung Darmono, yang menurutnya sering 'ngotot' untuk menggiring Yusril ke kursi pesakitan. Darmono menurut Yusril pernah menyebutkan, saksi-saksi meringankan yang dia ajukan tidak relevan.

"Posisi Darmono akan semakin dipertanyakan jika memang kedua orang itu memberikan pernyataan yang benar," ujar Yusril.

Yusril juga bersikukuh meminta kepada Kejaksaan Agung agar memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Megawati untuk dimintai keterangan.

"Kan kedua mantan Presiden itulah yang lebih mengerti proses pembuatan proyek Sisminbakum tersebut, dibanding JK dan Kwik Kian Gie," tutup aktor film Laksamana Ceng Ho ini.

Sumber : http://berita.liputan6.com/hukrim/20...gankan.Dirinya
5th January 2011 06:04 PM i1i#2
lagi lagi koalisi politik,.. pasti ada dalang dari semua koalisi politik di indonesia ini nddan
5th January 2011 06:04 PM i1i#3
ternyata om momod yang posting
5th January 2011 06:46 PM dikzzz#4
wah mentang2 dekat minta d ringanin deh ...
5th January 2011 10:04 PM alcoholic#5
penasaran ane nih bsk endingnya gmn ya??
6th January 2011 06:52 PM RealRiders#6
dari berita hari ini..yusril hanya korban pemerintah