http://tangerangonline.com/sites/def...es/kopasus.jpg
Panglima Komando Operasi Khusus Pasifik (Special Operations Command Pacific/SOCPAC) Amerika Serikat (AS), Laksamana Muda Sean Pybus, yang baru-baru ini berkunjung ke Jakarta, tidak pernah mengatakan bahwa AS akan segera memulihkan kerja sama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, seperti yang dilaporkan sejumlah media di Indonesia.
Demikian ungkap Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta. Dalam keterangan pers yang disiarkan Jumat, 21 Mei 2010, Kedubes AS menegaskan bahwa laporan-laporan pers tersebut tidak akurat.
"Pybus tidak penah mengatakan bahwa Amerika Serikat akan segera memulihkan kerjasama dengan Kopassus. Pemerintah AS tengah meninjau kebijakannya terhadap Kopassus namun hingga saat ini belum membuat keputusan tentang hal tersebut," demikian menurut Kedubes AS.
Pemerintah AS terus mendesak Pemerintah Indonesia untuk menyelidiki secara transparan dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh anggota TNI, termasuk Kopassus, serta untuk mengadili para pelaku.
SUMBER
Panglima Komando Operasi Khusus Pasifik (Special Operations Command Pacific/SOCPAC) Amerika Serikat (AS), Laksamana Muda Sean Pybus, yang baru-baru ini berkunjung ke Jakarta, tidak pernah mengatakan bahwa AS akan segera memulihkan kerja sama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, seperti yang dilaporkan sejumlah media di Indonesia.
Demikian ungkap Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta. Dalam keterangan pers yang disiarkan Jumat, 21 Mei 2010, Kedubes AS menegaskan bahwa laporan-laporan pers tersebut tidak akurat.
"Pybus tidak penah mengatakan bahwa Amerika Serikat akan segera memulihkan kerjasama dengan Kopassus. Pemerintah AS tengah meninjau kebijakannya terhadap Kopassus namun hingga saat ini belum membuat keputusan tentang hal tersebut," demikian menurut Kedubes AS.
Pemerintah AS terus mendesak Pemerintah Indonesia untuk menyelidiki secara transparan dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh anggota TNI, termasuk Kopassus, serta untuk mengadili para pelaku.
SUMBER