http://image.tempointeraktif.com/?id=63299&width=274
Seorang pendukung Presiden Hosni Mubarak (menunggang unta), berkelahi dengan pengunjuk rasa anti-Mubarak di Kairo, Mesir, Rabu (2/2).
Ribuan pendukung Presiden Hosni Mubarak dengan menunggang kuda dan unta sambil memegang cambuk, bentrok dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah. AP/ Mohammed Abou Zaid
Seorang pendukung Presiden Hosni Mubarak (menunggang unta), berkelahi dengan pengunjuk rasa anti-Mubarak di Kairo, Mesir, Rabu (2/2).
Ribuan pendukung Presiden Hosni Mubarak dengan menunggang kuda dan unta sambil memegang cambuk, bentrok dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah. AP/ Mohammed Abou Zaid
Quote:
|
TEMPO Interaktif, Kairo - Massa yang mendukung Presiden Mesir Hosni Mubarak (pro-Mubarak) diduga dibayar. Menurut seorang saksi, seperti dikutip dari Al Jazeera, dia melihat demonstran tersebut dibayar US$17 atau sekitar Rp 153 ribu. Saksi itu mengatakan, melihat sekitar 500 orang pro-Mubarak dikumpulkan di dekat kantor televisi nasional Mesir yang letaknya 1 kilometer dari Tahrir Square. Massa ini berkumpul sebelum bentrokan pecah. Mereka membawa poster bertuliskan "Yes to Mubarak, to protect Stability". Namun klaim saksi Al Jazeera ini, belum bisa dikonfirmasi kepada pihak terkait. Bentrokan berdarah pecah di Tahrir Square, Kairo, Mesir, Rabu (2/2) waktu setempat. Dua kubu, pro-Mubarak saling serang dengan demonstran anti-pemerintah yang menuntut Mubarak turun. Massa pro-Mubarak ini tiba-tiba datang ke Tahrir Square dengan menggunakan kuda dan unta. Menurut wartawan Tempo, Qaris Tajudin dari Tahrir Square, Mereka langsung menerjang kerumunan. Bentrokan akhirnya pecah. Berdasarka keterangan pemerintah Mesir, sebanyak 1 orang tewas dan 611 orang luka-luka akibat bentrokan ini. Mereka yang terluka kebanyakan terkena lemparan batu. Al JAZEERA | POERNOMO GR |
3rd February 2011 05:58 PM
atheis#2
Quote:
|
Spoiler for pesan:
|
:gomen: :shakehand: :gomen:
3rd February 2011 06:11 PM
stupid#3
heran jg napa militer g turun tangan nengahin
:pusing:
:pusing:
3rd February 2011 06:15 PM
atheis#4
Quote:
sepengetahuan ane, sebenarnya ini hampir sama dgn dulu jaman repormasi diindonesia ndan... jadi militer bisa dianggep sbg tameng dr presiden. :)
|
Originally Posted by stupid
heran jg napa militer g turun tangan nengahin :pusing: |
3rd February 2011 06:28 PM
stupid#5
Quote:
militer jadi tameng presiden?
setau ane malah berbeda ndan...dulu Wirant* malah bisa dibilang melakukan "pembiaran".. keamanan ibukota diambil ma prabow*
dan bersifat mengamankan kerusuhan aja ..ndak pro rezim
...jadi inget dulu ribut nya juga ma polisi..bkn ma militer
justru militer terutama marinir bersikap simpatik
CMIIW
|
Originally Posted by atheis
sepengetahuan ane, sebenarnya ini hampir sama dgn dulu jaman repormasi diindonesia ndan... jadi militer bisa dianggep sbg tameng dr presiden. :)
|
setau ane malah berbeda ndan...dulu Wirant* malah bisa dibilang melakukan "pembiaran".. keamanan ibukota diambil ma prabow*
dan bersifat mengamankan kerusuhan aja ..ndak pro rezim
...jadi inget dulu ribut nya juga ma polisi..bkn ma militer
justru militer terutama marinir bersikap simpatik
CMIIW
3rd February 2011 07:05 PM
atheis#6
Quote:
dr beberapa berita yg ane baca beberapa hari ini klo dimesir itu militer cenderung memihak mubarok. tentunya krn mubarok berangkat dr militer juga.
utk diindonesia, setahu ane saat reformasi polisi msh jd bagian dr TNI dan baru pisah stlh reformasi (1999 dbwh dDephan, thn 2000 dbwh presiden). makanya ane masih menggunakan kata militer diatas tadi.
CMIIW
|
Originally Posted by stupid
militer jadi tameng presiden? setau ane malah berbeda ndan...dulu Wirant* malah bisa dibilang melakukan "pembiaran".. keamanan ibukota diambil ma prabow* dan bersifat mengamankan kerusuhan aja ..ndak pro rezim ...jadi inget dulu ribut nya juga ma polisi..bkn ma militer justru militer terutama marinir bersikap simpatik CMIIW |
utk diindonesia, setahu ane saat reformasi polisi msh jd bagian dr TNI dan baru pisah stlh reformasi (1999 dbwh dDephan, thn 2000 dbwh presiden). makanya ane masih menggunakan kata militer diatas tadi.
CMIIW
3rd February 2011 07:31 PM
stupid#7
Quote:
|
Originally Posted by atheis
sepengetahuan ane, sebenarnya ini hampir sama dgn dulu jaman repormasi diindonesia ndan... jadi militer bisa dianggep sbg tameng dr presiden. :)
|
Quote:
oo jadi kamsud mandan yang
|
Originally Posted by atheis
dr beberapa berita yg ane baca beberapa hari ini klo dimesir itu militer cenderung memihak mubarok. tentunya krn mubarok berangkat dr militer juga. utk diindonesia, setahu ane saat reformasi polisi msh jd bagian dr TNI dan baru pisah stlh reformasi (1999 dbwh dDephan, thn 2000 dbwh presiden). makanya ane masih menggunakan kata militer diatas tadi. CMIIW |
Quote:
tu polisi ya ndan :d
| jadi militer bisa dianggep sbg tameng dr presiden. :) |
Quote:
atau mungkin masih bingung mo pro kemana kalee ya ndan..
ah moga aja krisis di mesir ga makin makan byk korban
:gomen:
| dr beberapa berita yg ane baca beberapa hari ini klo dimesir itu militer cenderung memihak mubarok. tentunya krn mubarok berangkat dr militer juga. |
ah moga aja krisis di mesir ga makin makan byk korban
:gomen:
3rd February 2011 07:45 PM
atheis#8
Quote:
klo diindonesia emang polisi ndan yg ane maksud militer... alasannya: krna emang saat itu POLRI masih bagian dr TNI dgn kata laen adlh militer indonesia.jadi semacam ada kemiripan gitu lah kejadian disana ma indonesia dulu ( krisis politik/pemerintahan)
===
yg pasti utk militer mesir mau pro ke mubarok atau netral, harapan ane semoga masalah disana cepet selesai. :)
|
Originally Posted by stupid
oo jadi kamsud mandan yang tu polisi ya ndan :d atau mungkin masih bingung mo pro kemana kalee ya ndan.. ah moga aja krisis di mesir ga makin makan byk korban :gomen: |
===
yg pasti utk militer mesir mau pro ke mubarok atau netral, harapan ane semoga masalah disana cepet selesai. :)
4th February 2011 09:07 AM
mikirin#9
wew ternyata orang-orang bayarann yahh... dan terkesan memang militer menjadi tamengnya mubarak