kadang aku merasa sangat lelah saat kau sakit
dan harus begadang menemani tidurmu yang gelisah
padahal akan tiba saatnya nanti
aku justru ingin menemanimu tidur tapi kau telah pergi dari rumah
kadang aku merasa repot saat ingin pergi
dan kau merengek minta ikut serta
padahal akan ada masanya nanti kau tidak mau lagi kuajak pergi
meskipun sudah kubujuk sedemikian rupa
kadang aku merasa waktu tak cukup untuk mendengarkan semua ceritamu
padahal akan tiba saatnya nanti
aku justru ingin kau bercerita panjang lebar di sampingku yg kesepian
kadang aku merasa tidak telaten untuk menyuapimu
padahal akan tiba saatnya nanti aku menjadi tua
yang membutuhkan pelayanan dan kesabaran luar biasa darimu
kadang badanku pegal saat kau minta terus dipangku
atau tak mau turun dari gendonganku
padahal akan tiba saatnya nanti engkau merasa jengah diperlakukan spt itu
tak bisa kupangku, kupeluk, kucium lagi
dan kau makin sulit kurengkuh saat kegiatan di luar rumah makin menyita waktumu
maafkan aku nak,
jika hak-hakmu sebagai anak belum sempat kupenuhi
anakku...
sungguh bukan engkau yang membutuhkanku
tapi akulah yang sangat membutuhkanmu
(Mukti Amini Farid)
----------------------------------------
note:
puisi diatas bukan karya TS
tapi terus terang bikin TS :hope:
sangat mengena ma TS
kebetulan TS punya anak juga..
all credits to Mukti Amini Farid
dan harus begadang menemani tidurmu yang gelisah
padahal akan tiba saatnya nanti
aku justru ingin menemanimu tidur tapi kau telah pergi dari rumah
kadang aku merasa repot saat ingin pergi
dan kau merengek minta ikut serta
padahal akan ada masanya nanti kau tidak mau lagi kuajak pergi
meskipun sudah kubujuk sedemikian rupa
kadang aku merasa waktu tak cukup untuk mendengarkan semua ceritamu
padahal akan tiba saatnya nanti
aku justru ingin kau bercerita panjang lebar di sampingku yg kesepian
kadang aku merasa tidak telaten untuk menyuapimu
padahal akan tiba saatnya nanti aku menjadi tua
yang membutuhkan pelayanan dan kesabaran luar biasa darimu
kadang badanku pegal saat kau minta terus dipangku
atau tak mau turun dari gendonganku
padahal akan tiba saatnya nanti engkau merasa jengah diperlakukan spt itu
tak bisa kupangku, kupeluk, kucium lagi
dan kau makin sulit kurengkuh saat kegiatan di luar rumah makin menyita waktumu
maafkan aku nak,
jika hak-hakmu sebagai anak belum sempat kupenuhi
anakku...
sungguh bukan engkau yang membutuhkanku
tapi akulah yang sangat membutuhkanmu
(Mukti Amini Farid)
----------------------------------------
note:
puisi diatas bukan karya TS
tapi terus terang bikin TS :hope:
sangat mengena ma TS
kebetulan TS punya anak juga..
all credits to Mukti Amini Farid