Qadhafi Menghilang, Anak Bungsunya Dikabarkan Tewas

TEMPO Interaktif, Tripoli -Pasukan militer pro-Muammar Qadhafi kemarin mundur dari Kota Benghazi, pusat pertahanan para pemberontak, setelah dibombardir dari udara oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Tank dan panser pasukan Qadhafi bertahan di tepi Kota Ajdabiya, 100 kilometer di selatan Benghazi.

Kepala staf gabungan tentara Amerika, Bill Gortney, menyatakan, meskipun Benghazi belum bebas dari ancaman, pasukan Qadhafi di Ajdabiya "terisolasi serta kebingungan setelah serangan udara sekutu". Gortney juga mengklaim sudah tak ada lagi aktivitas di atas udara Libya, termasuk emisi radar dari pangkalan milik Qadhafi.

Pasukan sekutu pun membombardir kompleks rumah pribadi Qadhafi di Bab al-Azizia, Tripoli. Dikabarkan putra bungsu Qadhafi, Khamis Qadhafi, 32 tahun, terluka. Komandan Brigade 32 Angkatan Darat Libya itu kemudian disebut-sebut tewas di rumah sakit akibat luka bakar tadi malam. Belum ada konfirmasi mengenai kabar ini, tapi pada sore hari pejabat Libya membantah isu tersebut.

Tak ada kabar soal Qadhafi. Ia disebut-sebut bersembunyi di bunker rahasia di Tripoli yang pengamanannya sangat ketat. Pekan lalu ia bersumpah mati atau hidup tetap di Libya.


REUTERS | STRAITS TIMES | TIME | GUARDIAN | MARIA RITA