http://image.tempointeraktif.com/?id=69185&width=274
Tentara Yaman bereaksi ketika mereka bergabung dengan para pemrotes anti-pemerintah menuntut pengunduran diri Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di Sanaa, Yaman. AP/ Muhammed Muheisen
Tentara Yaman bereaksi ketika mereka bergabung dengan para pemrotes anti-pemerintah menuntut pengunduran diri Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh di Sanaa, Yaman. AP/ Muhammed Muheisen
Quote:
TEMPO Interaktif, SANAA � Oposisi Yaman hari ini, Rabu (23/03), serukan protes massal melawan Presiden Ali Abdullah Saleh Jumat mendatang. Demonstrasi besar-besaran itu akan mengambil tempat di istana presiden di ibukota Yaman, Sanaa. �Jumat akan menjadi hari protes berlanjut yang dihadiri ratusan ribu orang. Kami akan tiba di tempat kamu berada dan kami akan menyingkirkan kamu,� kata juru bicara oposisi Mohamed Qahtan menunjuk kepada Presiden Saleh. Warga Yaman menggelar protes sejak 7 pekan lalu menuntut Saleh, yang telah berkuasa 32 tahun, mengakhiri jabatannya. Protes terkait gelombang demonstrasi yang menyapu semenanjung Arab setelah kejatuhan presiden Tunisia dan Mesir. Senin lalu sejumlah jenderal menyatakan mendukung demonstran setelah para pemimpin suku, diplomat dan menteri menentang presiden dan berada di pihak oposisi. Mereka ramai-ramai membelot setelah pasukan yang loyal kepada presiden memberondong demonstran dengan peluru Jumat pekan lalu. Peristiwa itu menyebabkan 52 orang tewas. Saleh mendepak menterinya dan mengumumkan negara dalam keadaan darurat. Namun pertumpahan darah membawa protes ke babak yang baru. Dalam protes kemarin, demonstran membawa poster-poster yang antara lan bertuliskan �Tidak untuk undang-undang darurat, kamu pembantai!� Beberapa lainnya menggunakan baju kaos bertuliskan �Aku martir berikutnya�. REUTERS | SUNARIAH |
23rd March 2011 08:15 PM
atheis#2
Quote:
Spoiler for pesan:
|
:gomen: :shakehand: :gomen:
23rd March 2011 09:00 PM
bereketex#3
bakal jadi libya ke dua :eeek: