Quote:
TEMPO Interaktif, Jenewa -Jepang meminta Organisasi Dagang Dunia (WTO) agar meminta anggotanya tidak berlebihan dalam merespons krisis nuklir di perfektur Fukushima Daiichi. Akibat krisis nuklir, sejumlah negara telah memberlakukan larangan impor makanan Jepang karena takut terkontaminasi radiasi.
Seperti dikutip Kyodo, 27 Maret 2011, utusan pemerintah Jepang akan mengajukan permintaan dalam pertemuan informal Komite Negosiasi Dagang WTO yang akan bersidang pada Selasa pekan depan. Sidang itu akan menjadi sidang pertama setelah krisis nuklir akibat gempa tsunami pada 11 Maret.
Pemerintah Jepang mendeteksi sejumlah sayuran dan produk susu di Fukushima terkontaminasi radiasi. Akibatnya, sejumlah negara seperti Amerika, Australia, Singapura, Hong Kong, Filiphina, Kanada, dan Rusia menghentikan impor makanan dari Jepang.
Jepang berharap negara-negara anggota mematuhi kesepakatan WTO yakni tidak memberlakukan larangan impor dengan alasan ilmiah. Jepang meminta WTO menyampaikan pada anggotanya bahwa ia telah melakukan langkah-langkah yang ketat seperti larangan pengapalan makanan pada produk pertanian yang mengandung bahan radioaktif tingkat tinggi, sehingga memenuhi standar internasional.
Kyodo | AQIDA
Seperti dikutip Kyodo, 27 Maret 2011, utusan pemerintah Jepang akan mengajukan permintaan dalam pertemuan informal Komite Negosiasi Dagang WTO yang akan bersidang pada Selasa pekan depan. Sidang itu akan menjadi sidang pertama setelah krisis nuklir akibat gempa tsunami pada 11 Maret.
Pemerintah Jepang mendeteksi sejumlah sayuran dan produk susu di Fukushima terkontaminasi radiasi. Akibatnya, sejumlah negara seperti Amerika, Australia, Singapura, Hong Kong, Filiphina, Kanada, dan Rusia menghentikan impor makanan dari Jepang.
Jepang berharap negara-negara anggota mematuhi kesepakatan WTO yakni tidak memberlakukan larangan impor dengan alasan ilmiah. Jepang meminta WTO menyampaikan pada anggotanya bahwa ia telah melakukan langkah-langkah yang ketat seperti larangan pengapalan makanan pada produk pertanian yang mengandung bahan radioaktif tingkat tinggi, sehingga memenuhi standar internasional.
Kyodo | AQIDA
28th March 2011 01:10 PM
atheis#2
Quote:
Spoiler for pesan: