[TRIK] Mengoptimalkan Dual Drive SSD (OS Drive) & HDD (Data & Program User)

24th October 2012 02:20 PM CaraCepet#1
Krn teknologi SSD sdh mulai sering dipakai user sebagai drive OS primer mereka di laptop/PC, ane coba ikutkan sedikit tutorial buat mereka yg menggunakan Windows 7/Vista 32bit dan 64bit.




[/quote]
Quote:





SSD (Solid State Drive) yg merupakan teknologi yg direncanakan akan mengganti HDD ternyata saat ini masih punya paling tidak SATU kekurangan besar, reliabilitasnya, meskipun fungsi 'waktu-paruh' (Life Span)-nya sudah sangat meningkat dibanding HDD, ane masih kira kombinasi SSD & HDD sangat diperlukan sekarang. Point-nya disini, bgm menggunakan SSD sbg disk primer dan HDD sbg disk sekunder utk menyimpan data2 besar agan & memperoleh kelebihan Seek-Time yg cepat pada SSD.



Minimal ada 2 kelebihan dgn cara di tutorial ini:

Pertama, dgn menggabung HDD dgn SSD dlm satu system, kecepatan startup & shutdown laptop/PC agan jauh lebih meningkat, plus akses dokumen personal jadi lebih cepat & mudah.



Kedua, program2 raksasa yg agan instal semisal game2 terbaru yg kadang rakus makan kapasitas bisa dgn mudah disimpan dlm HDD, utk menyisakan banyak ruang kosong yg penting utk kinerja SSD. Sangat disarankan utk tidak menghabiskan kapasitas SSD agan, walaupun itu sdh mendukung teknologi paling baru.



Kelebihan dari cara tutorial disini akan jauh lebih kelihatan jika misal agan punya SSD misal 60GB, atau SSD yg lebih murah dari OS drive agan, dan mengaturnya dlm RAID 0 array. Satu2nya kekurangan dgn cara itu, program2 yg terinstal dlm RAID, butuh sedikit waktu utk loading bila dibanding di SSD, dgn begitu, agan tidak harus beli SSD yg mahal tapi peningkatan performasinya bisa agan peroleh, bukan?



Jadi, jika agan termasuk user yg mengidamkan performasi & reliabilitas tingkat tinggi, tapi dgn harga miring, cukup sediakan 1 SSD (dicontohkan dgn SSD Vertex 2 60GB) & 1 atau 2 HDD yg disusun dlm RAID 0 lalu instal Win7 kedlm SSD, & setelah itu agan bisa redirect-kan folder 'Program Files' & Users ke RAID array tsb.



Satu2nya syarat agar cara ini berhasil adalah lakukan dari dlm instalasi Windows yg fresh, baru diinstal, jgn yg sdh bulanan dipakai.





Cara ini IMO adalah cara paling optimal utk instal SSD minim sbg drive OS & yg jadi perhatian besar disini adalah folder USERS yg ditahu bersama bisa kapasitasnya membengkak krn pemakaian.
  1. Instal SSD. Tidak ada yg istimewa disini. Instal/pasang seperti biasa. Backup data yg ada di HDD dan hapus semua partisinya. Bedanya disini dgn instalasi biasa, sewaktu mau bikin user profile, jangan namakan dulu dgn nama yg agan mau pakai. Pakai nama temporer saja (mis. ane kasih nama "Pro" sbg user name yg pertama).
  2. Setelah instalasi Windows selesai, bikin 1 profile administrator yg baru dan namakan sesuai keperluan agan. Profile ini nanti yg agan pakai seterusnya.



    N.B. JANGAN LOG IN DULU KEDALAM PROFILE INI SAMPAI LEWAT STEP 11 DIBAWAH. LOG IN SAJA SEMENTARA KEDLM PROFILE "PRO" AGAN.



    Klo sudah, instal semua driver, patch dan update agan.
  3. Aktifkan opsi "Show All Hidden Files and Folder" dari dlm Folder Options.
  4. Bikin partisi primer (primary partition) dlm HDD agan dari dlm Disk Manager. Misal, utk sampel diatas, ane bikin 300GB, partisi tunggal dgn huruf drive "X".


    [/spoiler]
    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  5. Didlm HDD (disk sekunder) agan, bikin 3 folder baru dgn nama masing2 "Users", "Program Files" dan "Program Files (x86)" (buat yg pake 64bit). Folder "Users" ini yg akan mengganti folder yg sama dlm drive C: agan. Sedang, folder "Program Files" nanti agan pakai utk instal Game atau aplikasi & cukup mengganti huruf drive-nya saja sewaktu instalnya.




    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  6. Restart dan masuk ke Safe Mode.
  7. Masuk ke folder "C:\Users" & pindahkan (move) folder "Default" dan folder "Public" ke drive 'X:\Users\' yg sdh agan bikin di step#5.
  8. Pencet logo keyboard Windows+R dan ketik "regedit" utk buka Registry Editor.




    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  9. Masuk ke folder "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\ProfileList" dlm Registry.




    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  10. Ganti semua referensi value drive letter SSD menjadi X: (drive sekunder).




    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  11. Restart komputer. Sekarang log in kedlm Username yg agan bikin di step#2 diatas.



    Trik-nya disini Windows otomatis akan membuatkan user profile dlm folder 'Users' yg sdh agan bikin di step#5 diatas. Waktu pertama agan login ke account baru itu, Windows akan mencari dlm partisi non-primary yg sdh agan set waktu edit registry diatas. Dgn membuat folder Users dlm partisi alternatif seperti itu akan membuat Windows mencari folder defaultnya scr otomatis.



    Klo sudah, agan bisa hapus folder "C:\Users" klo mau.
  12. Buka kembali Registry Editor seperti Step#8.
  13. Klik "Computer" (jendela kiri paling atas) & pencet Ctrl+F utk Find.




    Spoiler for open this:
    Spoiler for open this:
  14. Isikan dgn "C:\\Users" & klik OK utk mulai searching.




    [spoiler=open this] for :




    http://img28.imageshack.us/img28/284/07regsearchq.jpg







  15. Ganti drive letter dan user name value pertama yg ditemukan oleh Registry sesuai driver letter & username di HDD agan (dobel klik nama value-nya utk mengedit). Ingat! Jangan mengganti yg lain, cukup huruf drive & username-nya saja, misal key "C:\\Users" jadi "X":\\Users, dan C:\\Users\\"Old Username" jadi "X":\\Users\\"New Username".



    Pencet F3 utk cari key yg sama selanjutnya dan ganti value-nya. Klo ada key yg kayak gini "C:\\Users\\Administ~", ganti saja huruf drive-nya.
  16. Sekarang tinggal hapus saja folder 'Users' di drive C: , dan hapus User Profile "Pro" temporer yg agan bikin di Step#1.
  17. Selesai!

Jangan lupa utk ganti drive letter yg sesuai nanti jika agan pengen instal game dan/atau aplikasi biar tdk ambil kapasitas di SSD-nya. Dgn begini, agan tdk perlu menggunakan aplikasi khusus utk membuat junction point utk redirect path-nya.
[quote]





N.B.
  • Tidak semua isi folder "Users" bisa di-move dgn cara klik kanan Properties & menghapus atribut "Read-Only"-nya, termasuk folder "AppData" (folder temporer Internet, dll).
  • Klo agan misal instal program kedlm partisi lain selain drive OS, ikutkan juga folder 'Users'-nya dlm partisi yg sama, jadi agan mesti instal program tsb dlm partisi yg sama dimana folder 'Users'nya berada. Misal, agan punya 3 disk, SSD (utk Windows & beberapa program utama OS), HDD 1 (utk program2 besar) dan HDD 2 (utk nyimpan folder 'Users'), maka program2 seperti Outlook biasanya akan bermasalah jika diinstal ke HDD 1 krn beberapa program seperti MS Outlook butuh diinstal dlm partisi yg sama dgn folder 'Users'-nya (MS Outlook jadinya tdk bisa menemukan file .ost-nya). Jadi, sebaiknya diinstal kedlm HDD 2 saja.








</div>