http://2.bp.blogspot.com/_hBv0I8vGia...amster+(2).jpg
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat dan termasuk salah satu ordo dari binatang menyusui. Bahasa Latinnya Rodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu.
Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau.
Hamster terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus (hamster mesocricetus atau hamster emas, hamster phodopus atau hamster kerdil, hamster cricetus, hamster cricetulus, hamster allocricetulus, hamster cansumys dan hamster tscherskia). Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) seperti tikus dan hewan pengerat lainnya.
Karakteristik Hamster
Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai variasi warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. hamster Dzhungaria (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) seperti hamster Campbell dan hamster winter white memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. Hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter atau sekitar 2 sampai 4 inci , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter. Hamster Eropa adalah salah satu spesies hamster yang habitatnya berada di Eropa. Biasanya hamster ini ditemukan di peternakan, walaupun mungkin juga hidup di padang rumput dan kebun. Hamster ini dapat ditemukan di Negara Belgia, Elsas, Rusia, dan Rumania. Hamster Eropa lebih besar daripada hamster Suriah atau hamster kerdil dan biasanya disimpan sebagai binatang peliharaan.
Hamster Suriah atau hamster Syrian atau hamster Emas atau Hamster Beruang atau bahasa latinnya Mesocricetus auratus, adalah jenis seekor hamster anggota subfamily Cricetinae. Pada alam bebas, hamster Suriah atau hamster Syrian adalah binatang yang terancam, tetapi populer sebagai binatang peliharaan dan binatang untuk penelitian ilmu pengetahuan. Hamster Suriah dewasa dapat berkembang dengan panjang 5 sampai 7 inci (12.5 sampau 17.5 sentimeter), dan lama hidupnya sekitar 2 sampai 3 tahun.
Sementara hamster kerdil yang termasuk salah satu spesies hamster dalam genus Phodopus seperti hamster Campbell, hamster Winter White dan Roborovski. Juga hamter Tiongkok atau dikenal dengan hamster Chinese atau hamster Cinamon terkadang merujuk kepada hamster kerdil walaupun genus mereka berbeda.
Hamster ini memiliki warna yang lebih terbatas disbanding hamster Suriah, namun hamster kerdil lebih sering dipelihara oleh pemilik binatang peliharaan yang menyukai hamster yang lebih kecil dan mau berteman, tetapi hamster ini harus dipelihara dengan baik agar tetap mau berteman.
Habitat Tempat Tinggal Hamster
Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Negara Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Distribusi geografi membagi hamster menjadi beberapa spesies, contohnya hamster Eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, tetapi hamster emas hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut. Hamster Suriah, ukurannya lebih besar dan hampir mirip dengan tikus yang ada di kota-kota hanya saja warna dari hamster ini sangat menarik dan variatif.
Makanan Hamster
Hamster adalah makhluk omnivora yang memakan tumbuhan dan hewan. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk tumbuhan segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata seperti serangga dan belalang serta beberapa binatang kecil lainnya. Hamster membawa makanan mereka di pipinya yang terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang sarang tempat makanan mereka ditimbun. Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster, beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya seperti memberi makan timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus beracun dan pada kedua pendapat ini terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.
Kelakuan/sifat-sifat Hamster
Hamster biasanya bersifat diam dan nocturnal yaitu hewan yang tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari seperti Bangkok serasah, kelelawar dan kiwi yang merupakan kebalikan dari perilaku manusia (diurnal). Hewan nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam. Di kebun, hewan nokturnal ditempatkan pada kandang khusus kedap cahaya untuk mengalihkan siklus tidur mereka agar tetap aktif selama waktu berkunjung. walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka terkadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Reproduksi Hamster
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat dan termasuk salah satu ordo dari binatang menyusui. Bahasa Latinnya Rodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu.
Hewan pengerat telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau.
Hamster terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus (hamster mesocricetus atau hamster emas, hamster phodopus atau hamster kerdil, hamster cricetus, hamster cricetulus, hamster allocricetulus, hamster cansumys dan hamster tscherskia). Hamster seringkali digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium (karena reproduksi mereka yang cepat) seperti tikus dan hewan pengerat lainnya.
Karakteristik Hamster
Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai variasi warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, coklat, kuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. hamster Dzhungaria (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) seperti hamster Campbell dan hamster winter white memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. Hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter atau sekitar 2 sampai 4 inci , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter. Hamster Eropa adalah salah satu spesies hamster yang habitatnya berada di Eropa. Biasanya hamster ini ditemukan di peternakan, walaupun mungkin juga hidup di padang rumput dan kebun. Hamster ini dapat ditemukan di Negara Belgia, Elsas, Rusia, dan Rumania. Hamster Eropa lebih besar daripada hamster Suriah atau hamster kerdil dan biasanya disimpan sebagai binatang peliharaan.
Hamster Suriah atau hamster Syrian atau hamster Emas atau Hamster Beruang atau bahasa latinnya Mesocricetus auratus, adalah jenis seekor hamster anggota subfamily Cricetinae. Pada alam bebas, hamster Suriah atau hamster Syrian adalah binatang yang terancam, tetapi populer sebagai binatang peliharaan dan binatang untuk penelitian ilmu pengetahuan. Hamster Suriah dewasa dapat berkembang dengan panjang 5 sampai 7 inci (12.5 sampau 17.5 sentimeter), dan lama hidupnya sekitar 2 sampai 3 tahun.
Sementara hamster kerdil yang termasuk salah satu spesies hamster dalam genus Phodopus seperti hamster Campbell, hamster Winter White dan Roborovski. Juga hamter Tiongkok atau dikenal dengan hamster Chinese atau hamster Cinamon terkadang merujuk kepada hamster kerdil walaupun genus mereka berbeda.
Hamster ini memiliki warna yang lebih terbatas disbanding hamster Suriah, namun hamster kerdil lebih sering dipelihara oleh pemilik binatang peliharaan yang menyukai hamster yang lebih kecil dan mau berteman, tetapi hamster ini harus dipelihara dengan baik agar tetap mau berteman.
Habitat Tempat Tinggal Hamster
Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Negara Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Distribusi geografi membagi hamster menjadi beberapa spesies, contohnya hamster Eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, tetapi hamster emas hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut. Hamster Suriah, ukurannya lebih besar dan hampir mirip dengan tikus yang ada di kota-kota hanya saja warna dari hamster ini sangat menarik dan variatif.
Makanan Hamster
Hamster adalah makhluk omnivora yang memakan tumbuhan dan hewan. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk tumbuhan segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata seperti serangga dan belalang serta beberapa binatang kecil lainnya. Hamster membawa makanan mereka di pipinya yang terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang sarang tempat makanan mereka ditimbun. Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster, beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya seperti memberi makan timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus beracun dan pada kedua pendapat ini terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.
Kelakuan/sifat-sifat Hamster
Hamster biasanya bersifat diam dan nocturnal yaitu hewan yang tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari seperti Bangkok serasah, kelelawar dan kiwi yang merupakan kebalikan dari perilaku manusia (diurnal). Hewan nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam. Di kebun, hewan nokturnal ditempatkan pada kandang khusus kedap cahaya untuk mengalihkan siklus tidur mereka agar tetap aktif selama waktu berkunjung. walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka terkadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.
Reproduksi Hamster
Spoiler for hamster: