http://image.tempointeraktif.com/?id=74089&width=274
Gambar yang disiarkan Express TV memperlihatkan jenazah Osama bi Laden di Islamabad, Pakistan, Senin (2/5).
Gambar yang disiarkan Express TV memperlihatkan jenazah Osama bi Laden di Islamabad, Pakistan, Senin (2/5).
Quote:
TEMPO Interaktif, California - Dinas intelijen Amerika Serikat (CIA) bakal memperlihatkan foto-foto mayat pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, secara terbatas.
Foto-foto itu diambil setelah penyerbuan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, NAVY SEAL, ke lokasi persembunyian Bin Ladin di Kota Abbottabad, Pakistan. CIA hanya akan mengizinkan sejumlah kecil anggota Kongres untuk melihat sendiri hasil jepretan kamera itu.
Itu pun dengan syarat, anggota Kongres itu datang sendiri ke kantor pusat CIA di Langley, California.
Kebijakan ini keluar setelah muncul pernyataan dari putra keempat Bin Ladin, Umar Bin Ladin, yang mengecam pembunuhan terhadap ayahnya.
Dalam surat yang dyakini asli itu, lelaki 30 tahun hasil pernikahan Bin Ladin dengan istri pertamanya Najwa Ghanim, menegaskan penembakan terhadap ayahnya melanggar hukum internasional. Ia menyatakan pihak keluarga bakal menggugat Pemerintah Amerika.
Bin Ladin terbunuh dengan dua luka tembak, di atas mata kiri dan dada. Serbuan SEAL pada 1 Mei lalu itu juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk putra Bin Ladin, Khalid (22 tahun). Istri termudanya, Amal al-Sadah (29 tahun) dan putri mereka, Safiyah (12 tahun) cedera dalam insiden itu.
Amal dan putrinya bersama dua istri Bin Ladin lainnya kini ditahan oleh aparat keamanan Pakistan untuk dimintai keterangan.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
Foto-foto itu diambil setelah penyerbuan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, NAVY SEAL, ke lokasi persembunyian Bin Ladin di Kota Abbottabad, Pakistan. CIA hanya akan mengizinkan sejumlah kecil anggota Kongres untuk melihat sendiri hasil jepretan kamera itu.
Itu pun dengan syarat, anggota Kongres itu datang sendiri ke kantor pusat CIA di Langley, California.
Kebijakan ini keluar setelah muncul pernyataan dari putra keempat Bin Ladin, Umar Bin Ladin, yang mengecam pembunuhan terhadap ayahnya.
Dalam surat yang dyakini asli itu, lelaki 30 tahun hasil pernikahan Bin Ladin dengan istri pertamanya Najwa Ghanim, menegaskan penembakan terhadap ayahnya melanggar hukum internasional. Ia menyatakan pihak keluarga bakal menggugat Pemerintah Amerika.
Bin Ladin terbunuh dengan dua luka tembak, di atas mata kiri dan dada. Serbuan SEAL pada 1 Mei lalu itu juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk putra Bin Ladin, Khalid (22 tahun). Istri termudanya, Amal al-Sadah (29 tahun) dan putri mereka, Safiyah (12 tahun) cedera dalam insiden itu.
Amal dan putrinya bersama dua istri Bin Ladin lainnya kini ditahan oleh aparat keamanan Pakistan untuk dimintai keterangan.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF
12th May 2011 10:32 AM
atheis#2
Quote:
Spoiler for pesan:
12th May 2011 12:52 PM
hktoyshop#3
wah..
ane penasaran nih mau ngeliat photonya..
ane penasaran nih mau ngeliat photonya..
12th May 2011 05:09 PM
bertingaviota#4
putra osama bin laden sebaiknya ngaca dulu sblm menggugat. bapaknya buronan dan menyusup d pakistan. dsr hukumnya ga kuat dgn tuntutan pelanggaran teritorial, kcl pemerintah pakistan yg melakukan penggugatan......:pusing::shout:
12th May 2011 11:39 PM
alitamat#5
wah ane ga ngerti ndan
13th May 2011 04:37 AM
mikirin#6
hmmmm penasaran juga sama mayatnya osama bin laden..