Badai Conson Hantam Filipina
Gambar dr Satelit
Gambar dr Satelit
http://www.dw-world.de/image/0,,3429605_4,00.jpg
Lebih dari 20 orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang, akibat bencana angin taufan yang melanda Filipina.
Badai Conson menghantam Luzon dengan kecepatan rata-rata 120 kilometer atau 74 mil per jam. Seorang warga menceritakan, angin berdesing bagai suara bocah yang kesemekik dengan sangat keras. Pemukiman kumuh di pinggir pantai pun tersapu. Para penghuninya mencari sisa reruntuhan dan puing bangunan untuk dijadikan tempat bernaung seadanya.
Korban yang tewas sebagian karena bertumbukan dengan pohon, tembok sebagian lagi tenggelam dan tersengat aliran listrik. Belasan nelayan dilaporkan hilang. Pihak berwenang masih terus menghimpun data kerusakan dan korban yang diperkirakan masih akan bertambah.
Setelah menghantam Filipina, taufan Conson terus bergerak ke arah Laut China Selatan. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah kawasan ibukota Manila dan sekitarnya terendam banjir.
Aktivitas keseharian masyarakat di ibukota Manila terganggu. Aliran listrik padam di seluruh Luzon, termasuk di ibukota Manila. Jalan-jalan dipenuhi oleh dahan-dahan pohon yang patah serta potongan-potongan puing dan reruntuhan. Perusahaan energi Meralco mengatakan hingga Rabu petang, 12 juta penduduk Manila masih terpaksa bertahan tanpa aliran listrik. Diperingatkan bahwa perbaikan aliran listrik pun mungkin akan memakan waktu hingga empat hari.
Sedangkan sistem transportasi pun terhenti akibat tidak adanya pasokan energi. Penerbangan banyak mengalami penundaan maupun pembatalan. Penerbangan internasional yang baru tiba ke Manila dialihkan ke pusat kota Cebu.
Sekolah- sekolah diliburkan. Para pegawai di perkantoran berusaha mengandalkan listrik dari generator. Namun mereka kesulitan dalam menggunakan sarana komunikasi, seperti telfon dan internet.
Filipina merupakan negara yang disebut sabuk angin taufan di kawasan Pasifik. Setiap tahunnya, dua puluh angin taufan menyapu negeri itu, menewaskan ratusan orang. Taufan Conson yang kini menerpa negara tetangga Indonesia tersebut, merupakan taufan pertama untuk musim ini dan begitu mengejutkan warga di Manila, karena sebelumnya badan cuaca Filipina mengumumkan taufan hanya akan menerpa kawasan utara. Tak urung Presiden Filipina Benigno Aquino III melemparkan kegusarannya terhadap badan cuaca setempat karena tidak memperingatkan terlebih dahulu pada warga Manila bahwa Conson akan menghantam kota itu.
Presiden Filipina yang baru itu segera mengadakan rapat darurat di markas besar tentara untuk mengatasi dampak dari taufan yang melanda negeri itu. Ia pun memperingatkan badan cuaca nasional untuk meningkatkan kinerja peramalan cuacanya untuk meminimalisasi kehancuran yang disebabkan bencana angin taufan yang kerap melanda negara kepulauan tersebut. Ujarnya, semua pihak terkait harus bertanggungjawab atas problem ini, karena sudah sekian lama masalah yang sama menerpa Filipina.
Pada bulan september silam, Badan cuaca Filipina juga tak luput dari kritikan pedas, ketika gagal memperingtakan warga Manila atas ancaman badai tropis Ketsana, yang akibatnya menewaskan ratusan orang.
Liputan Gambar :
http://i.cdn.turner.com/cnn/2009/WOR...ood.apf.gi.jpg
http://www.leeroo.com/images/965__44...s4_ap_gall.jpg
http://images.mirror.co.uk/upl/m4/se...-109120625.jpg
http://i135.photobucket.com/albums/q...a/11Manila.jpg
http://www.thejakartaglobe.com/media...7095311776.jpg
http://feww.files.wordpress.com/2009...-epa-mandc.jpg
================== ===========
Cina bersiap hadapi topan besar
Lebih dari 20 orang tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang, akibat bencana angin taufan yang melanda Filipina.
Badai Conson menghantam Luzon dengan kecepatan rata-rata 120 kilometer atau 74 mil per jam. Seorang warga menceritakan, angin berdesing bagai suara bocah yang kesemekik dengan sangat keras. Pemukiman kumuh di pinggir pantai pun tersapu. Para penghuninya mencari sisa reruntuhan dan puing bangunan untuk dijadikan tempat bernaung seadanya.
Korban yang tewas sebagian karena bertumbukan dengan pohon, tembok sebagian lagi tenggelam dan tersengat aliran listrik. Belasan nelayan dilaporkan hilang. Pihak berwenang masih terus menghimpun data kerusakan dan korban yang diperkirakan masih akan bertambah.
Setelah menghantam Filipina, taufan Conson terus bergerak ke arah Laut China Selatan. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah kawasan ibukota Manila dan sekitarnya terendam banjir.
Aktivitas keseharian masyarakat di ibukota Manila terganggu. Aliran listrik padam di seluruh Luzon, termasuk di ibukota Manila. Jalan-jalan dipenuhi oleh dahan-dahan pohon yang patah serta potongan-potongan puing dan reruntuhan. Perusahaan energi Meralco mengatakan hingga Rabu petang, 12 juta penduduk Manila masih terpaksa bertahan tanpa aliran listrik. Diperingatkan bahwa perbaikan aliran listrik pun mungkin akan memakan waktu hingga empat hari.
Sedangkan sistem transportasi pun terhenti akibat tidak adanya pasokan energi. Penerbangan banyak mengalami penundaan maupun pembatalan. Penerbangan internasional yang baru tiba ke Manila dialihkan ke pusat kota Cebu.
Sekolah- sekolah diliburkan. Para pegawai di perkantoran berusaha mengandalkan listrik dari generator. Namun mereka kesulitan dalam menggunakan sarana komunikasi, seperti telfon dan internet.
Filipina merupakan negara yang disebut sabuk angin taufan di kawasan Pasifik. Setiap tahunnya, dua puluh angin taufan menyapu negeri itu, menewaskan ratusan orang. Taufan Conson yang kini menerpa negara tetangga Indonesia tersebut, merupakan taufan pertama untuk musim ini dan begitu mengejutkan warga di Manila, karena sebelumnya badan cuaca Filipina mengumumkan taufan hanya akan menerpa kawasan utara. Tak urung Presiden Filipina Benigno Aquino III melemparkan kegusarannya terhadap badan cuaca setempat karena tidak memperingatkan terlebih dahulu pada warga Manila bahwa Conson akan menghantam kota itu.
Presiden Filipina yang baru itu segera mengadakan rapat darurat di markas besar tentara untuk mengatasi dampak dari taufan yang melanda negeri itu. Ia pun memperingatkan badan cuaca nasional untuk meningkatkan kinerja peramalan cuacanya untuk meminimalisasi kehancuran yang disebabkan bencana angin taufan yang kerap melanda negara kepulauan tersebut. Ujarnya, semua pihak terkait harus bertanggungjawab atas problem ini, karena sudah sekian lama masalah yang sama menerpa Filipina.
Pada bulan september silam, Badan cuaca Filipina juga tak luput dari kritikan pedas, ketika gagal memperingtakan warga Manila atas ancaman badai tropis Ketsana, yang akibatnya menewaskan ratusan orang.
Liputan Gambar :
http://i.cdn.turner.com/cnn/2009/WOR...ood.apf.gi.jpg
http://www.leeroo.com/images/965__44...s4_ap_gall.jpg
http://images.mirror.co.uk/upl/m4/se...-109120625.jpg
http://i135.photobucket.com/albums/q...a/11Manila.jpg
http://www.thejakartaglobe.com/media...7095311776.jpg
http://feww.files.wordpress.com/2009...-epa-mandc.jpg
================== ===========
Cina bersiap hadapi topan besar
http://wscdn.bbc.co.uk/worldservice/...0_nocredit.jpg
Lebih 113.000 rumah hancur diterjang topan di Cina, kata laporan media
Lebih 113.000 rumah hancur diterjang topan di Cina, kata laporan media
Cina bersiap-siap menghadapi banjir terburuk dalam waktu lebih satu dasawrasa ini pada saat Topan Conson mendekat ke pantai selatan.
Conson, yang menelan korban jiwa 37 orang di Filipina, membawa hujan lebat yang akan meningkatkan ancaman banjir, kata para pakar meteorologi.
Banjir dan tanah longsor menewaskan setidaknya 135 orang di Cina bulan ini dan 41 orang masih hilang, kata media negara.
Lebih 35 juta orang di Cina terkena dampak cuaca buruk dan 1,2 juta dipindahkan dari kampung halaman mereka.
Conson diturunkan tingkatnya ke badai tropis setelah meninggalkan Filipina tetapi menguat kembali menjadi topan, Kamis (15/06) petang.
Gelap dan angin kencang
Badan Meteorologi Cina mengatakan topan itu disertai angin berkecepatan 120 km/jam.
Conson diperkirakan akan membentur daratan hari Jumat (16/07) di Hainan, satu pulau di Cina tenggara tempat 24.000 perahu nelayan diperintahkan kembali ke pangkalan.
Hujan ringan sudah turun di Hainan, dan kondisinya gelap dan berangin kencang, kata seorang petugas biro meteorologi setempat kepada kantor berita AFP.
Berbagai kawasan di Provinsi Guandong dan provinsi tetangganya, Guangxi, juga diramalkan akan dilanda hujan deras.
Hujan lebat di kawasan luas di Cina selatan menelan korban sekitar 400 orang tahun ini.
Cina tengah akan mengalami banjir terburuk sejak 1998 di tengah hujan yang terus mengguyur kawasan di sekitar Sungai Yangtze.
================== ====
Badai Conson Berimbas Hujan Lebat di Jakarta 16-19 Juli
Dampak topan Conson yang terjadi di Laut Cina Selatan bagian barat laut daratan Filipina merembet ke Indonesia. Hujan lebat membayangi Jakarta dan sekitarnya.
"Adanya siklon tropis Conson di Laut Cina Selatan sebelah barat laut daratan Filipina mempengaruhi terbentuknya pumpunan/pertemuan angin yang memanjang dari Samudera Hindia sebalah Barat NAD hingga Laut Cina Selatan sebelah Barat Filipina," demikian ungkap BMKG dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (15/7/2010).
Kondisi ini didukung oleh nilai kelembaban yang cukup tinggi. "Hal ini menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan terutama di wilayah Indonesia sebelah utara Khatulistiwa," jelas BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 16-19 Juli adalah:
Pesisir Barat Sumatera bagian Utara
NAD
Sumatera Utara
Riau bagian timur
Kalimantan Barat bagian barat dan selatan
Kalimantan Timur bagian utara dan timur
Jabodetabek
Jawa Barat bagian utara
Jawa Tengah bagian utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat bagian selatan
Sulawesi Tenggara bagian utara
Maluku Utara
Papua Barat bagian utara
Conson, yang menelan korban jiwa 37 orang di Filipina, membawa hujan lebat yang akan meningkatkan ancaman banjir, kata para pakar meteorologi.
Banjir dan tanah longsor menewaskan setidaknya 135 orang di Cina bulan ini dan 41 orang masih hilang, kata media negara.
Lebih 35 juta orang di Cina terkena dampak cuaca buruk dan 1,2 juta dipindahkan dari kampung halaman mereka.
Conson diturunkan tingkatnya ke badai tropis setelah meninggalkan Filipina tetapi menguat kembali menjadi topan, Kamis (15/06) petang.
Gelap dan angin kencang
Badan Meteorologi Cina mengatakan topan itu disertai angin berkecepatan 120 km/jam.
Conson diperkirakan akan membentur daratan hari Jumat (16/07) di Hainan, satu pulau di Cina tenggara tempat 24.000 perahu nelayan diperintahkan kembali ke pangkalan.
Hujan ringan sudah turun di Hainan, dan kondisinya gelap dan berangin kencang, kata seorang petugas biro meteorologi setempat kepada kantor berita AFP.
Berbagai kawasan di Provinsi Guandong dan provinsi tetangganya, Guangxi, juga diramalkan akan dilanda hujan deras.
Hujan lebat di kawasan luas di Cina selatan menelan korban sekitar 400 orang tahun ini.
Cina tengah akan mengalami banjir terburuk sejak 1998 di tengah hujan yang terus mengguyur kawasan di sekitar Sungai Yangtze.
================== ====
Badai Conson Berimbas Hujan Lebat di Jakarta 16-19 Juli
Dampak topan Conson yang terjadi di Laut Cina Selatan bagian barat laut daratan Filipina merembet ke Indonesia. Hujan lebat membayangi Jakarta dan sekitarnya.
"Adanya siklon tropis Conson di Laut Cina Selatan sebelah barat laut daratan Filipina mempengaruhi terbentuknya pumpunan/pertemuan angin yang memanjang dari Samudera Hindia sebalah Barat NAD hingga Laut Cina Selatan sebelah Barat Filipina," demikian ungkap BMKG dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (15/7/2010).
Kondisi ini didukung oleh nilai kelembaban yang cukup tinggi. "Hal ini menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan terutama di wilayah Indonesia sebelah utara Khatulistiwa," jelas BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 16-19 Juli adalah:
Pesisir Barat Sumatera bagian Utara
NAD
Sumatera Utara
Riau bagian timur
Kalimantan Barat bagian barat dan selatan
Kalimantan Timur bagian utara dan timur
Jabodetabek
Jawa Barat bagian utara
Jawa Tengah bagian utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat bagian selatan
Sulawesi Tenggara bagian utara
Maluku Utara
Papua Barat bagian utara
Quote:
Sumber :
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:v...logo_detik.gif
http://www.pickmore.com/wp-content/u...oogle_logo.jpg
Untuk Sodara2 Di Jawa.. Moga2 ga separah di Filipina ya.. :hope: |
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:v...logo_detik.gif
http://www.pickmore.com/wp-content/u...oogle_logo.jpg
16th July 2010 08:12 PM
junk#2
nice info ndan :)
waspada
waspada
16th July 2010 11:50 PM
Galliano#3
17th July 2010 07:14 AM
ArmadaDewa#4
Jadi takut nih parah juga akibatnya :takut:
17th July 2010 07:33 AM
eve#5
jad inget waktu banjir2 di jakarta dulu banget yah ndan... :takut:
17th July 2010 08:29 AM
wafermocca#6
waahhh,,ngeri juga yaaa,,,,
mana ane ada rencana backpackeran ke bali lagi minggu ini,,,mudah2an kagak ada apa2 yaa,,,
turut berduka buat yang di pilipin,,
mana ane ada rencana backpackeran ke bali lagi minggu ini,,,mudah2an kagak ada apa2 yaa,,,
turut berduka buat yang di pilipin,,