BOSAN NGGANGGUR INGIN KERJA, LAKU PRIHATIN DENGAN AMALAN SURAT AL QADR ..... BERHASILKAH ??
Suatu ketika sebut saja kang Subandi meminta syariat amalan untuk mempermudah mendapat pekerjaaan. Sudah beberapa lama kang Bandi sebutkan akrabnya nganggur. Lama kemalaan yang namanya puyeng, lieur dan stress hampir membuat kang Bandi putus asa.
Berkat info dari seorang temannya, disebutlah seorang ustadz ahli hikmah yang berkedudukan di Sampai Cisarua Bogor. Tanpa harus menunggu lama kang Bandi menemui ustadz tersebut dan meminta amalan supaya dia bisa cepat berkerja atau membuka usaha yang halal dan aman. Oleh pak Ustadz, diberikanlah amalan dengan amalan surat Al Qadrdengan ketentuan :
- Dibaca 100X setelah shalat hajat
- Diamalkan selama 7 hari berturut-turut
- Selama mengamalkan diharuskan berpuasa seperti puasa bulan Ramadhan.
Selang 2 bulan kemudian, ..... apa yang terjadi ???? ..... ternyata hasilnya tidak membuahkan hasil sesuai yang diinginkan semula. Gagalkah ?? ..... ternyata lagi tidak demikian kejadiannya. Pak Bandi gagal mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka usaha untuk menyambung hidup. Namun demikian yang terjadi adalah pak Bandi BANJIR UANG !!!
Tak urung, pak ustadz yang memberikan amalannya heran campur takjub. Ternyata kang Subandi yang berasal dari Pelosok Cianjur Selatan, dilemarinya sudah berisi dengan uang yang sangat banyak. Herannya uang yang berjubel di lemarinya, hanya kang bandi saja yang bisa melihat, orang lain tidak bisa melihat penampakan uang yang jumlah sangat menggiurkan. Uang itu uang nyata dan asli. Begitu diambil kemudian diberikan pada orang lain, uangnya tampak nyata .... aneh?? Namun sekali lagi, sumber uang yang dalam lemari usang kang Bandi hanya tampak onggokan baju-baju lusuh beliau yang terlihat orang selain dia.
Dan menurut pengakuan kang Subandi kepada, ustadz Dayat .... dia mengamalkan amalan surat Al Qadr tidak 7 hari, melainkan sebulan penuh dan berpuasa satu bulan penuh juga. Allah SWT, Maha Kaya dan Maha Besar, bagi Dia hanya menyebut Kun Fayakun .... maka yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Wallahu A�lam
Note: Seperti yang diceritakan Ustadz Dayat kepada penulis.
Suatu ketika sebut saja kang Subandi meminta syariat amalan untuk mempermudah mendapat pekerjaaan. Sudah beberapa lama kang Bandi sebutkan akrabnya nganggur. Lama kemalaan yang namanya puyeng, lieur dan stress hampir membuat kang Bandi putus asa.
Berkat info dari seorang temannya, disebutlah seorang ustadz ahli hikmah yang berkedudukan di Sampai Cisarua Bogor. Tanpa harus menunggu lama kang Bandi menemui ustadz tersebut dan meminta amalan supaya dia bisa cepat berkerja atau membuka usaha yang halal dan aman. Oleh pak Ustadz, diberikanlah amalan dengan amalan surat Al Qadrdengan ketentuan :
- Dibaca 100X setelah shalat hajat
- Diamalkan selama 7 hari berturut-turut
- Selama mengamalkan diharuskan berpuasa seperti puasa bulan Ramadhan.
Selang 2 bulan kemudian, ..... apa yang terjadi ???? ..... ternyata hasilnya tidak membuahkan hasil sesuai yang diinginkan semula. Gagalkah ?? ..... ternyata lagi tidak demikian kejadiannya. Pak Bandi gagal mendapatkan pekerjaan atau bahkan membuka usaha untuk menyambung hidup. Namun demikian yang terjadi adalah pak Bandi BANJIR UANG !!!
Tak urung, pak ustadz yang memberikan amalannya heran campur takjub. Ternyata kang Subandi yang berasal dari Pelosok Cianjur Selatan, dilemarinya sudah berisi dengan uang yang sangat banyak. Herannya uang yang berjubel di lemarinya, hanya kang bandi saja yang bisa melihat, orang lain tidak bisa melihat penampakan uang yang jumlah sangat menggiurkan. Uang itu uang nyata dan asli. Begitu diambil kemudian diberikan pada orang lain, uangnya tampak nyata .... aneh?? Namun sekali lagi, sumber uang yang dalam lemari usang kang Bandi hanya tampak onggokan baju-baju lusuh beliau yang terlihat orang selain dia.
Dan menurut pengakuan kang Subandi kepada, ustadz Dayat .... dia mengamalkan amalan surat Al Qadr tidak 7 hari, melainkan sebulan penuh dan berpuasa satu bulan penuh juga. Allah SWT, Maha Kaya dan Maha Besar, bagi Dia hanya menyebut Kun Fayakun .... maka yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Wallahu A�lam
Note: Seperti yang diceritakan Ustadz Dayat kepada penulis.
