Apakah penyebab warna kuning?
Dalam tubuh manusia, darah yang baru sedang dihasilkan sepanjang waktu dan darah
yang lama sedang dimusnahkan. Salah satu produk darah yang dimusnahkan dikenal sebagai
bilirubin. Biasanya bilirubin masuk ke hati dan kemudian meninggalkan tubuh dalam
bentuk tinja. Selama beberapa hari pertama setelah lahir, hati bayi tidak berfungsi dengan
sama baik dibandingkan waktu kelak, jadi cenderung terjadi longgokan bilirubin dalam darah.
Ini mengakibatkan warna kuning pada kulit dan putih mata.
Apakah penyakit kuning berbahaya?
Jika jumlah bilirubin meningkat terlalu tinggi bayi mungkin mengantuk. Tingkat bilirubin
yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah pendengaran dan kerusakan otak. Di
rumah sakit, diperhatikan agar tingkat bilirubin tidak terlalu tinggi. Penyakit kuning juga
mungkin disebabkan oleh penyakit hati. Oleh karena ini, penting agar Anda menghubungi
dokter setempat. Salah satu tanda penyakit hati adalah warna tinja bayi yang pucat dan
bukannya kuning tua.
Bayi mana yang lebih sering menderita penyakit kuning?
Bayi yang mungkin lebih sering menderita penyakit kuning termasuk:
� bayi yang prematur
� bayi yang terkena infeksi
� bayi Rhesus atau RH babies � bayi yang mempunyai golongan darah yang berlainan
dengan ibunya. Disebabkan hal ini, suatu reaksi terjadi di mana sel darah
bayi dimusnahkan dengan lebih cepat.
Perawatan
Cukup minum adalah penting sekali untuk bayi yang baru lahir. Penyakit kuning sering lebih
parah karena sedikit dehidrasi. Penyakit kuning yang kurang parah pada minggu pertama
tidak memerlukan perawatan kecuali minuman. Penyakit kuning yang sedang
dirawat dengan meletakkan bayi telanjang (dengan masker perlindungan untuk menutup
mata) di bawah lampu cerah atau cahaya yang berwarna biru. Ini dikenal sebagai
fototerapi.
Cahaya memecahkan bilirubin dalam kulit dan menjadikan penyakit kuning semakin pudar.
Perawatan cahaya ini mungkin mengakibatkan bayi membuang tinja yang cair. Hal ini
ditangani dengan meningkatkan jumlah minuman. Terkena cahaya matahari tanpa perhatian
mungkin berbahaya dan mengakibatkan kulit terbakar. Dengan penyakit kuning
yang parah, bayi mungkin perlu menjalani transfusi darah khusus di mana darah bayi diganti
(ditukar) dengan darah yang bersih untuk membuang bilirubin dari tubuh.
Apakah ada masalah jangka panjang dari penyakit kuning?
Biasanya tidak ada masalah jangka panjang setelah bayi menderita penyakit kuning. Bayi
yang menderita penyakit kuning yang parah harus diperiksa pendengarannya secara berkala.
Hal ini sebaiknya dibicarakan dengan dokter Anda atau perawat anak kecil.
Sekarang ini kerusakan otak akibat penyakit kuning yang parah jarang sekali ditemui
karena tingkat penyakit kuning dipantau dengan teliti pada beberapa hari pertama kehidupan
di rumah sakit atau di rumah dengan program di mana bayi pulang ke rumah secara
dini.
Ingatlah:
� Jika penyakit kuning tidak mulai pudar setelah seminggu, atau berkelanjutan setelah
dua minggu, silakan hubungi dokter Anda atau rumah sakit setempat.
� Penyakit kuning mungkin disebabkan oleh faktor lain seperti penyakit hati. Oleh
karena ini, penting agar Anda menghubungi dokter setempat, jika penyakit kuning
tidak pudar.
http://drugster.info/img/ail/1491_1502_1.jpg