Dua Bos Produsen BlackBerry Mundur

http://www.surya.co.id/images/2012/01/bos.jpg

Mike Lazaridis (kiri) dan Jim Balsillie (kanan), kedua Co-CEO Research In Motion, produsen BlackBerry asal Kanada.


Kedua pimpinan Research In Motion (RIM), Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan pembuat BlackBerry tersebut. Keduanya mundur dari posisi co-CEO dan co-Chairmen. Posisi CEO akan dipegang oleh Thorsten Heins, mantan eksekutif Siemens yang bergabung dengan RIM pada 2007. Sedangkan posisi Chairman akan dipegang oleh Barbara Stymiest, anggota dewan independen.
Ini menandai akhir dari dua dekade duet kepemimpinan Lazaridis dan Balsillie. Mundurnya dua sosok kunci RIM itu adalah karena tekanan dari pemegang saham yang makin kuat.


Pemegang saham RIM sejak lama telah meminta adanya perubahan besar di perusahaan tersebut. Apalagi BlackBerry mulai kehilangan pamornya di negara-negara tertentu, seperti AS yang tadinya merupakan pasar utama BlackBerry.


Lazaridis adalah pendiri RIM, sedangkan Balsillie kerap disebut sebagai �otak bisnis� yang membantu melambungkan nama RIM hingga seperti saat ini.
Meski demikian, duet itu dikritisi karena dianggap tidak mampu menghadapi pasar yang sedang berubah. Terutama dengan menggilanya iPhone dan ponsel berbasis Android.


�Ada waktunya dalam pertumbuhan setiap perusahaan yang sukses, ketika pendirinya menyadari perlunya ia menyerahkan tampuk kepemimpinan. Jim dan saya sudah menghadap dewan dan mengatakan bahwa ini adalah waktunya untuk kami,� ujar Lazaridis di markas RIM, Waterloo, Kanada.
Meski tak lagi memegang posisi pimpinan, keduanya akan tetap menjadi anggota dewan direksi RIM. Lazaridis bahkan masih memegang posisi sebagai vice-chair (wakil dari Stymiest) dan ketua Komite Inovasi.