Sultan Minta Pemberitaan Merapi Lebih Cermat

31st October 2010 01:12 AM NewsampInfo#1
Sleman (LiraNews) �

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta meminta media massa khususnya stasiun televisi agar lebih cermat dalam melaporkan peristiwa terkait letusan Gunung Merapi. �Saya melihat banyak pemberitaan yang tidak cermat, seperti untuk letusan pagi tadi ada televisi yang menyebutkan awan panas sampai 30 kilometer. Ini kan berarti warga Yogyakarta terkena semua,� kata Sultan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Sleman, di Pakem, Sabtu.


Ia mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak bisa membedakan antara hujan abu vulkanik dengan awan panas.
�Seharusnya sebelum melaporkan bisa memilah lebih dahulu dan berdasarkan informasi dari sumber resmi. Jangan menggunakan asumsi sendiri,� katanya.


Menurut Sultan, pemberitaan yang tidak tepat ini bisa menimbulkan keresahan baru di masyarakat.


�Saya yang melihat langsung siaran tersebut hingga jam 03.00 WIB sampai kaget, itu tidak benar kalau awan panas sampai di kilometer enam atau sekitar 30 kilometer dari puncak Gunung Merapi,� katanya.
Sultan mengatakan, dirinya juga terus memperbarui informasi dan data terkini dari instansi-instansi berwenang.


�Jadi janganlah pemberitaan itu justru menambah keresahan masyarakat. Kalau belum memiliki informasi lengkap yang jangan disiarkan dulu, atau pelajari dulu peta lokasinya sehingga tidak salah melaporkan,� katanya.


sumber: liranews.com
31st October 2010 02:07 AM akiralaguna#2
Makin lama-makin banyak pemberitaan media yang tidak cerdas...
Memiliki asumsi-asumsi sendiri tanpa ada bukti yg valid...
Pintar-pintar memilih berita...
31st October 2010 07:22 AM GO2OG#3
seringkali akhir-akhir ini justru media yang menjadi sutradara
31st October 2010 09:43 AM NoShade#4
yah....kan nyari berita, kadang data yang didapat kurang akurat dan relevan jadi pas diolah menjadi informasi yang salah....
31st October 2010 01:28 PM theghel#5
betul..salah satu stasiun TV di hujat karena menyiarkan berita merapi terlalu lebay..
9th November 2010 12:46 AM rendraa2p#6
iya bos pemberitaan gak bener buat panik aja :stress:
9th November 2010 09:11 AM EagleEye#7
wah emang hari ada tindakan cepat ne gan..:mantap: