http://images.detik.com/content/2010.../10/siletD.jpg
Jakarta - "Pemirsa, selama satu jam ke depan, Silet hadir untuk mengupas tuntas kisah dan kasus para selebritis tanah air". Penggalan kata-kata yang diucapkan presenter Feni Rose itu, kini tidak bisa kita nikmati lagi. Manajemen RCTI memutuskan tidak akan menayangkan program 'Silet' hari ini.
"Untuk hari ini memang tidak tayang," kata Communication Officer RCTI, Trista P Efendi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11/2010).
Namun, lanjut Trista, manajemen RCTI masih terus membicarakan bagaimana masa depan program 'Silet'. "Ke depannya masih proses meeting. Masih dibicarakan bagaimana program diganti atau tidak. Masih progress," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Coorporate Affairs yang membawahi kehumasan RCTI, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi mengenai permintaan KPI tersebut. "Kita masih evaluasi. Kebetulan saya kemarin sakit nggak datang. Saya masih tunggu jawaban dari bagian program bagaimana," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Pimred RCTI, KPI meminta agar tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa (9/11) besok, sampai status 'Awas' Merapi dicabut. Permintaan KPI ini terkait penayangan 'Silet' pada 7 November mengenai Gunung Merapi.
Tayangan yang berdurasi 1 jam di RCTI itu telah terbukti menimbulkan keresahan masyarakat yang berada di Yogyakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.
Presenter 'Silet' pun Feni Rose sudah meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Feni mengaku dalam menjalankan pekerjaannya, dia hanya mengucapkan sesuai naskah yang sudah ditetapkan. Feni pun memutuskan untuk beristirahat dari tayangan 'Silet' yang sudah membesarkan namanya tersebut.
"Untuk hari ini memang tidak tayang," kata Communication Officer RCTI, Trista P Efendi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11/2010).
Namun, lanjut Trista, manajemen RCTI masih terus membicarakan bagaimana masa depan program 'Silet'. "Ke depannya masih proses meeting. Masih dibicarakan bagaimana program diganti atau tidak. Masih progress," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Coorporate Affairs yang membawahi kehumasan RCTI, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi mengenai permintaan KPI tersebut. "Kita masih evaluasi. Kebetulan saya kemarin sakit nggak datang. Saya masih tunggu jawaban dari bagian program bagaimana," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Pimred RCTI, KPI meminta agar tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa (9/11) besok, sampai status 'Awas' Merapi dicabut. Permintaan KPI ini terkait penayangan 'Silet' pada 7 November mengenai Gunung Merapi.
Tayangan yang berdurasi 1 jam di RCTI itu telah terbukti menimbulkan keresahan masyarakat yang berada di Yogyakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.
Presenter 'Silet' pun Feni Rose sudah meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Feni mengaku dalam menjalankan pekerjaannya, dia hanya mengucapkan sesuai naskah yang sudah ditetapkan. Feni pun memutuskan untuk beristirahat dari tayangan 'Silet' yang sudah membesarkan namanya tersebut.
9th November 2010 01:27 PM
absasa#2
ane ga suka nonton........
9th November 2010 02:42 PM
holytyo#3
emang agak parah koq pas acara silet tgl 7 nov itu...:hammer:
9th November 2010 03:42 PM
anaklabil#4
parah bgt dah dan, yang ada tayangan silet tuh malah nakut2in ga berbobot berita na malah paranormal yang di wawancara :shine:
9th November 2010 04:02 PM
casagracia#5
bagus lah ndan....
Quote:
Originally Posted by blue paradise

http://images.detik.com/content/2010.../10/siletD.jpg
Jakarta - "Pemirsa, selama satu jam ke depan, Silet hadir untuk mengupas tuntas kisah dan kasus para selebritis tanah air". Penggalan kata-kata yang diucapkan presenter Feni Rose itu, kini tidak bisa kita nikmati lagi. Manajemen RCTI memutuskan tidak akan menayangkan program 'Silet' hari ini.
"Untuk hari ini memang tidak tayang," kata Communication Officer RCTI, Trista P Efendi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11/2010).
Namun, lanjut Trista, manajemen RCTI masih terus membicarakan bagaimana masa depan program 'Silet'. "Ke depannya masih proses meeting. Masih dibicarakan bagaimana program diganti atau tidak. Masih progress," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Coorporate Affairs yang membawahi kehumasan RCTI, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi mengenai permintaan KPI tersebut. "Kita masih evaluasi. Kebetulan saya kemarin sakit nggak datang. Saya masih tunggu jawaban dari bagian program bagaimana," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Pimred RCTI, KPI meminta agar tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa (9/11) besok, sampai status 'Awas' Merapi dicabut. Permintaan KPI ini terkait penayangan 'Silet' pada 7 November mengenai Gunung Merapi.
Tayangan yang berdurasi 1 jam di RCTI itu telah terbukti menimbulkan keresahan masyarakat yang berada di Yogyakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.
Presenter 'Silet' pun Feni Rose sudah meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Feni mengaku dalam menjalankan pekerjaannya, dia hanya mengucapkan sesuai naskah yang sudah ditetapkan. Feni pun memutuskan untuk beristirahat dari tayangan 'Silet' yang sudah membesarkan namanya tersebut.
"Untuk hari ini memang tidak tayang," kata Communication Officer RCTI, Trista P Efendi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11/2010).
Namun, lanjut Trista, manajemen RCTI masih terus membicarakan bagaimana masa depan program 'Silet'. "Ke depannya masih proses meeting. Masih dibicarakan bagaimana program diganti atau tidak. Masih progress," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Coorporate Affairs yang membawahi kehumasan RCTI, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi mengenai permintaan KPI tersebut. "Kita masih evaluasi. Kebetulan saya kemarin sakit nggak datang. Saya masih tunggu jawaban dari bagian program bagaimana," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Pimred RCTI, KPI meminta agar tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa (9/11) besok, sampai status 'Awas' Merapi dicabut. Permintaan KPI ini terkait penayangan 'Silet' pada 7 November mengenai Gunung Merapi.
Tayangan yang berdurasi 1 jam di RCTI itu telah terbukti menimbulkan keresahan masyarakat yang berada di Yogyakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.
Presenter 'Silet' pun Feni Rose sudah meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Feni mengaku dalam menjalankan pekerjaannya, dia hanya mengucapkan sesuai naskah yang sudah ditetapkan. Feni pun memutuskan untuk beristirahat dari tayangan 'Silet' yang sudah membesarkan namanya tersebut.
9th November 2010 05:07 PM
StressedOut#6
bagus lah ndan :kocak:
lagian sih nyiarin berita aneh :tersipu:
lagian sih nyiarin berita aneh :tersipu:
9th November 2010 05:12 PM
jojooukeh#7
emang acara gitu kan ngerusak masyarakat....:shout:
9th November 2010 05:18 PM
jimmypetrucci#8
hahaha bagus deh....byr kga sotoy lagi tuh acara....
9th November 2010 07:20 PM
kangkingkung#9
bagus dah..lagian ga suka nonton itu acara..ga bermutu
9th November 2010 07:30 PM
zetta#10
:2good:
Memang kalau acara yang tak jelas seperti itu ya, sebaiknya jangan sampai mempengaruhi masyarakat luas yang berdampak pada keresahan serta histeria massal.
BTW, nih acara juga kurang konsisten, kadang menayangkan acara gossip artis ato semacamnya, tetapi saat kekurangan materi malah mengambil tema fenomena2 aneh ato supranatural.
Memang kalau acara yang tak jelas seperti itu ya, sebaiknya jangan sampai mempengaruhi masyarakat luas yang berdampak pada keresahan serta histeria massal.
BTW, nih acara juga kurang konsisten, kadang menayangkan acara gossip artis ato semacamnya, tetapi saat kekurangan materi malah mengambil tema fenomena2 aneh ato supranatural.
Halaman 1 dari 4 | 1 | 2 | > | Terakhir » |