http://ladangkata.com/gallery/d/296-2/no+free+sex_.jpg
Pasangkayu, CyberNews. Warga Pasangkatu dibuat geger oleh seorang siswi kelas II Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat yang melahirkan di sekolah. Asm (16) melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikahnya pada Rabu (24/4) lalu. Namun, peristiwa itu baru terakses media pada Jumat (26/2) malam.
Asm yang mengalami pendarahan hingga kini masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Persitiwa Asm melahirkan di sekolah awalnya diketahui salah seorang siswa SMAN 1 Pasangkayu, Asbar (16) yang sedang melakukan berkegiatan sore di sekolah. Asbar menemukan bayi perempuan terbujur kaku di pepohonan pisang yang letaknya di halaman belakang sekolah.
Tak jauh dari tempat ditemukannya bayi malang, Asbar kemudian menemukan Asm tidak sadarkan diri di seuah ruang kelas.
Kepala SMAN 1 Pasangkayu Abidin mengaku menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, selama ini pihak sekolah dan siswa lainnya tidak mengetahui jika Asm tengah hamil. Sebab secara fisik tertutup jilbab besar yang dikenakannya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara Ajun Komisaris Salman mengatakan jika pihaknya belum dapat meminta keterangan dari Asm, karena masih menjalani perawatan.
( Tmpo / CN16 )
Pasangkayu, CyberNews. Warga Pasangkatu dibuat geger oleh seorang siswi kelas II Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat yang melahirkan di sekolah. Asm (16) melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikahnya pada Rabu (24/4) lalu. Namun, peristiwa itu baru terakses media pada Jumat (26/2) malam.
Asm yang mengalami pendarahan hingga kini masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Persitiwa Asm melahirkan di sekolah awalnya diketahui salah seorang siswa SMAN 1 Pasangkayu, Asbar (16) yang sedang melakukan berkegiatan sore di sekolah. Asbar menemukan bayi perempuan terbujur kaku di pepohonan pisang yang letaknya di halaman belakang sekolah.
Tak jauh dari tempat ditemukannya bayi malang, Asbar kemudian menemukan Asm tidak sadarkan diri di seuah ruang kelas.
Kepala SMAN 1 Pasangkayu Abidin mengaku menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, selama ini pihak sekolah dan siswa lainnya tidak mengetahui jika Asm tengah hamil. Sebab secara fisik tertutup jilbab besar yang dikenakannya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara Ajun Komisaris Salman mengatakan jika pihaknya belum dapat meminta keterangan dari Asm, karena masih menjalani perawatan.
( Tmpo / CN16 )