Semarang-micom:
Quote:
sekitar 37 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di tiga kabupaten yang terkena dampak bencana gunung merapi mulai terpuruk.
Kepala dinas koperasi dan umkm jateng sudjarwanto kepada pers di semarang, mencatat 37 ribu umkm tersebut tersebar di magelang, klaten dan boyolali. Ribuan umkm itu bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian, jasa, hingga industri.
"kerugian terbesar akibat erupsi merapi ini terjadi di wilayah kabupaten magelang, karena banyak umkm yang terkena dampaknya," kata sudjarwanto di semarang, rabu (1/12).
Menurutnya, keterpurukan umkm paling banyak terdapat di kabupaten magelang yakni mencapai 36 ribu umkm. Sedang di kabupaten klaten dan boyolali mencapai seribu umkm.
Selain itu, sekitar 66 koperasi di tiga daerah tersebut juga terkena dampak bencana merapi. Jenis koperasi itu di antaranya koperasi unit desa, koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, dan koperasi jasa keuangan.
Dari 66 koperasi tersebut, 30 unit berada di boyolali, 28 unit di magelang dan delapan unit di klaten.
Kendati demikian, sudjarwanto menyatakan belum bisa memastikan jumlah kerugian sektor koperasi dan umkm yang masuk kawasan merapi ini, karena masih dalam tahap penghitungan.
"total kerugian masih diverifikasi dan didata. Apalagi saat ini status merapi belum diturunkan, masih dengan status awas, sehingga pendataan di zona yang dinyatakan bencana belum bisa dilakukan," katanya.
Kepala dinas koperasi dan umkm jateng sudjarwanto kepada pers di semarang, mencatat 37 ribu umkm tersebut tersebar di magelang, klaten dan boyolali. Ribuan umkm itu bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian, jasa, hingga industri.
"kerugian terbesar akibat erupsi merapi ini terjadi di wilayah kabupaten magelang, karena banyak umkm yang terkena dampaknya," kata sudjarwanto di semarang, rabu (1/12).
Menurutnya, keterpurukan umkm paling banyak terdapat di kabupaten magelang yakni mencapai 36 ribu umkm. Sedang di kabupaten klaten dan boyolali mencapai seribu umkm.
Selain itu, sekitar 66 koperasi di tiga daerah tersebut juga terkena dampak bencana merapi. Jenis koperasi itu di antaranya koperasi unit desa, koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, dan koperasi jasa keuangan.
Dari 66 koperasi tersebut, 30 unit berada di boyolali, 28 unit di magelang dan delapan unit di klaten.
Kendati demikian, sudjarwanto menyatakan belum bisa memastikan jumlah kerugian sektor koperasi dan umkm yang masuk kawasan merapi ini, karena masih dalam tahap penghitungan.
"total kerugian masih diverifikasi dan didata. Apalagi saat ini status merapi belum diturunkan, masih dengan status awas, sehingga pendataan di zona yang dinyatakan bencana belum bisa dilakukan," katanya.