Jakarta--micom:
Quote:
pt perusahaan listrik negara (pln) berusaha melakukan pencegahan terhadap adanya tindak pidana korupsi di kalangan internal. Salah satunya yakni memangkas anggaran pengadaan aromaterapi senilai rp 900 juta.
Hal itu diungkapkan direktur sumber daya manusia dan umum pln, eddy d.eningpraja saat melakukan pemaparan dalam konferensi nasional pemberantasan korupsi (knpk) di balai kartini, jakarta selatan, rabu (1/12).
"pernah ada kejadian penggunaan aromatherapy rp900 juta kalau nggak salah. Jadi mirip perusahaan spa. Karena masukan dari bpk semua kita cut," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan sekarang pengadaan barang tidak penting seperti aromatherapy sudah tidak dilakukan lagi. Pengeloaan keuangan di pt pln juga telah diaudit oleh bpk.
Tak hanya permasalahan pengadaan barang dan jasa, pln juga mulai berusaha memperbaiki citranya melalui penerimaan pegawainya.
"proses rekrutmen di pln juga harus dijaga. Pln sangat sulit dapat citra yang baik, karena masa lalu," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan direktur sumber daya manusia dan umum pln, eddy d.eningpraja saat melakukan pemaparan dalam konferensi nasional pemberantasan korupsi (knpk) di balai kartini, jakarta selatan, rabu (1/12).
"pernah ada kejadian penggunaan aromatherapy rp900 juta kalau nggak salah. Jadi mirip perusahaan spa. Karena masukan dari bpk semua kita cut," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan sekarang pengadaan barang tidak penting seperti aromatherapy sudah tidak dilakukan lagi. Pengeloaan keuangan di pt pln juga telah diaudit oleh bpk.
Tak hanya permasalahan pengadaan barang dan jasa, pln juga mulai berusaha memperbaiki citranya melalui penerimaan pegawainya.
"proses rekrutmen di pln juga harus dijaga. Pln sangat sulit dapat citra yang baik, karena masa lalu," pungkasnya.