Seorang bocah laki-laki yang masih berusia dua tahun menjadi seorang anak termuda di Inggris yang diterima menjadi angota klub Mensa, sebuah perkumpulan berisi orang-orang jenius. Oscar Wrigley, nama anak itu, memiliki IQ senilai 160, sama dengan yang dimiliki si jenius Einstein dan Stephen Hawking.
Dia dinilai Gifted Children�s Information Center di Solihull, Inggris, menempati posisi persentase ke-99,99. sehingga ia menjadi salah satu anak paling cemerlang di dunia.
Pusat itu juga menyatakan IQ bocah laki-laki jenius tersebut mencapai angka 160. Dia mendapat nilai tertinggi yang diukur dalam tes Stanford-Binet. Tes IQ-nya sama dengan IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Contoh kejeniusan anak ini, seperti dikatakan Joe, ayah dari anak tersebut, �Oscar baru-baru ini bercerita pada istri saya tentang siklus reproduksi hewan penguin.�
�Dia banyak bertanya. setiap orang tua suka berpikiran bahwa anak mereka adalah spesial tapi kami menyadari ada sesuatu yang luar biasa pada diri Oscar.�
�Saya sampai berharap suatu hari anak itu ketika membalikkan badannya akan berkata bahwa saya adalah seorang idiot.�
Hannah, ibu dari Oscar bilang, �Dia membuat kagum semua orang. Kami menyadarinya saat ia berusia 12 minggu bahwa dia begitu brilian. Dia sangat tanggap.�
�Kosakatanya sangat mengagumkan. Dia mampu menyusun kalimat kompleks. Suatu hari dia bilang pada saya ,�Mama, sosis itu seperti sebuah pesta di mulutku�.�
[/spoiler]
Dia dinilai Gifted Children�s Information Center di Solihull, Inggris, menempati posisi persentase ke-99,99. sehingga ia menjadi salah satu anak paling cemerlang di dunia.
Pusat itu juga menyatakan IQ bocah laki-laki jenius tersebut mencapai angka 160. Dia mendapat nilai tertinggi yang diukur dalam tes Stanford-Binet. Tes IQ-nya sama dengan IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Contoh kejeniusan anak ini, seperti dikatakan Joe, ayah dari anak tersebut, �Oscar baru-baru ini bercerita pada istri saya tentang siklus reproduksi hewan penguin.�
�Dia banyak bertanya. setiap orang tua suka berpikiran bahwa anak mereka adalah spesial tapi kami menyadari ada sesuatu yang luar biasa pada diri Oscar.�
�Saya sampai berharap suatu hari anak itu ketika membalikkan badannya akan berkata bahwa saya adalah seorang idiot.�
Hannah, ibu dari Oscar bilang, �Dia membuat kagum semua orang. Kami menyadarinya saat ia berusia 12 minggu bahwa dia begitu brilian. Dia sangat tanggap.�
�Kosakatanya sangat mengagumkan. Dia mampu menyusun kalimat kompleks. Suatu hari dia bilang pada saya ,�Mama, sosis itu seperti sebuah pesta di mulutku�.�
[/spoiler]
Spoiler for open this: