peramal123
22nd April 2012, 06:26 PM
Forza milan :2good:
Gelandang Mark van Bommel mengaku pernah disarankan playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder, untuk tidak bergabung dengan AC Milan. Meski begitu, Van Bommel mengaku punya pertimbangan sendiri dan bergabunglah ia dengan Milan pada jendela transfer kedua ini.
Van Bommel didatangkan Milan dari Bayern Muenchen. Van Bommel sendiri meninggalkan Bayern karena klub sudah menyatakan tak akan memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini.
Sneijder sendiri merupakan rekan Van Bommel di tim nasional Belanda sehingga Van Bommel menilainya tak berniat buruk ketika menyarankannya menolak tawaran Milan.
"Aku harus menyampaikan penghormatan kepada Wakil Presiden Milan Adriano Galliani, pelatih, dan semua teman-teman karena tak mudah bagiku menyesuaikan diri dengan begitu cepat. Sambutan hangat mereka sangat membantuku (beradaptasi cepat). Aku merasakan kehangatan keluarga," ujar Van Bommel.
"Situasiku di Bayern berubah akhir-akhir ini, tetapi aku hanya menatap masa depan. Ketika agenku, Mino Raiola, mengatakan Milan menginginkanku, aku tak menolak karena ini adalah klub besar yang sarat dengan tradisi Belanda. Aku sangat senang di sini."
"Sneijder adalah teman baik, jadi aku meneleponnya dan ia menyarankanku untuk tidak pindah ke Milan karena ia tak ingin melawan seorang pemain sekuatku. Aku tak sabar menunggu derbi Milan karena aku sering menyaksikan itu di televisi dan itu betul-betul ajang besar."
"Aku tak menelepon (gelandang Milan) Clarence Seedorf sebelum pindah ke sini karena aku tahu ia masih akan di sini ketika aku datang. Milan adalah klub fantastis dan Anda tak bisa biarkan kesempatan bergabung dengan mereka lewat begitu saja," paparnya... :tendang:
</div>
Gelandang Mark van Bommel mengaku pernah disarankan playmaker Inter Milan, Wesley Sneijder, untuk tidak bergabung dengan AC Milan. Meski begitu, Van Bommel mengaku punya pertimbangan sendiri dan bergabunglah ia dengan Milan pada jendela transfer kedua ini.
Van Bommel didatangkan Milan dari Bayern Muenchen. Van Bommel sendiri meninggalkan Bayern karena klub sudah menyatakan tak akan memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini.
Sneijder sendiri merupakan rekan Van Bommel di tim nasional Belanda sehingga Van Bommel menilainya tak berniat buruk ketika menyarankannya menolak tawaran Milan.
"Aku harus menyampaikan penghormatan kepada Wakil Presiden Milan Adriano Galliani, pelatih, dan semua teman-teman karena tak mudah bagiku menyesuaikan diri dengan begitu cepat. Sambutan hangat mereka sangat membantuku (beradaptasi cepat). Aku merasakan kehangatan keluarga," ujar Van Bommel.
"Situasiku di Bayern berubah akhir-akhir ini, tetapi aku hanya menatap masa depan. Ketika agenku, Mino Raiola, mengatakan Milan menginginkanku, aku tak menolak karena ini adalah klub besar yang sarat dengan tradisi Belanda. Aku sangat senang di sini."
"Sneijder adalah teman baik, jadi aku meneleponnya dan ia menyarankanku untuk tidak pindah ke Milan karena ia tak ingin melawan seorang pemain sekuatku. Aku tak sabar menunggu derbi Milan karena aku sering menyaksikan itu di televisi dan itu betul-betul ajang besar."
"Aku tak menelepon (gelandang Milan) Clarence Seedorf sebelum pindah ke sini karena aku tahu ia masih akan di sini ketika aku datang. Milan adalah klub fantastis dan Anda tak bisa biarkan kesempatan bergabung dengan mereka lewat begitu saja," paparnya... :tendang:
</div>