Ceriwis

Facebook Akan Membangun Stablecoin Pada Whatsapp

Penggunaan teknologi blockchain oleh Facebook tampaknya telah dimulai dengan sungguh-sungguh, pihak Facebook mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan apa yang disebut stablecoin yang akan memungkinkan didalam aplikasi olah pesan mereka, WhatsApp, antar pengguna dapat melakukan transfer uang dengan stablecoin tersebut.

Pada Bloomberg, pihak perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa Facebook sedang melakukan pengembangan pada strategi, termasuk rencana untuk aset-aset penahanan atau mata uang reguler yang akan diadakan untuk melindungi nilai dari stablecoin dan awalnya akan berfokus pada pasar pengiriman uang di India.

Facebook telah secara aktif mengejar tujuan bisnis terkait teknologi Blockchain dalam beberapa bulan terakhir, setelah menunjuk mantan Wakil Presiden Facebook, David Marcus, sebagai kepala departemen Blockchain yang baru .

Marcus juga merupakan anggota dewan pertukaran kripto di Coinbase dan mantan Presiden dompet online, PayPal .

Facebook tampak enggan untuk mengkonfirmasi rencana lebih lanjut mengenai stablecoin atau pengembangan blockchain mereka, dan merilis sebuah pernyataan yang berbunyi, “Seperti banyak perusahaan lain, Facebook sedang mengeksplorasi cara untuk memanfaatkan teknologi Blockchain. Tim kecil yang baru ini sedang mengeksplorasi banyak aplikasi yang berbeda”.

Layanan olah pesan WhatsApp, sementara ini tengah menikmati popularitas besar di India, di mana WhatsApp telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna. WhatsApp India baru-baru ini menegaskan bahwa Abhijit Bose, co-founder dan CEO layanan pembayaran digital Ezetap , akan diangkat menjadi kepala perusahaan awal tahun depan.

Menurut kabar yang bertebaran sebelumnya , ada tiga kemungkinan skenario (masih spekulasi) tentang apa yang mungkin Facebook lakukan:

  • Dompet kripto dengan nama “FaceCoin” untuk membayar barang dan jasa dari pedagang mitra atau dari iklan Facebook, yang secara signifikan akan menurunkan biaya transaksi tersebut dengan melompati biaya transaksi kartu kredit.
  • Mengirim cryptocurrency ke teman untuk berbagi tagihan dan pengeluaran lainnya, daripada mengharuskan pengguna untuk menghubungkan kartu kredit atau debit ke Messenger seperti yang sudah terjadi saat ini.
  • Menggunakan teknologi Blockchain untuk alasan keamanan dan verifikasi identitas, dengan peningkatan antarmuka pengguna dibandingkan dengan kerumitan menggunakan aplikasi desentralisasi lain (dapps).

Kita tunggu saja ya gebrakan baru dari Facebook dalam dunia kripto!!

Newsmaker