Fitur Baru WhatsApp Diujikan Ke Facebook dan Instagram

Aplikasi pesan instan WhatsApp kabarnya sedang menguji sebuah fitur baru. Kali ini, pengujian itu menyangkut peningkatan fitur WhatsApp Status yang merupakan fitur mirip Instagram Stories.

Dalam pengujian ini, pengguna dapat membagikan postingan Status-nya di WhatsApp ke aplikasi lain, seperti Facebook, Instagram, Gmail, bahkan Google Photos. Jadi, Status WhatsApp pengguna dapat ditampilkan di aplikasi lain dengan mudah.

Meski ada tautan langsung untuk membagikan status pengguna ke Facebook dan aplikasi lain, WhatsApp memberi tahu jika fitur yang sedang diuji coba ini tidak akan menghubungkan platform WhatsApp dengan aplikasi-aplikasi tersebut secara langsung.

Pengguna memiliki kewenangan penuh untuk membagikan Status-nya ke platform lain. Ini menjadi penting ketika membicarakan bagaimana keamanan data pengguna WhatsApp.

WhatsApp harus berhati-hati dalam proses berbagi data ke aplikasi lain ini. Tentu WhatsApp tidak ingin mengikuti langkah induk perusahaan mereka, Facebook, yang mengalami masalah karena aplikasi pihak ketiga.

Ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp pada tahun 2014, aplikasi pesan itu berjanji tidak akan membagikan data pengguna dengan Facebook dan berfungsi secara mandiri.

Seiring berjalannya waktu, pada 2016 pernyataan itu berubah, ketika perusahaan mengatakan akan mulai berbagi data pengguna dengan Facebook. Sejak itu, Facebook telah diberitahu oleh regulator Prancis dan Jerman untuk menghentikan praktik tersebut. Kemudian pada 2017, Facebook pernah didenda 122 juta dolar AS oleh Komisi Eropa karena menyalahi aturan terkait praktik menghubungkan akun.

Ke depannya, Facebook dikabarkan bakal mengintegrasikan ketiga platform pertukaran pesan miliknya, yakni WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger.

WhatsApp Status sendiri adalah fitur yang memungkinkan pengguna mem-posting gambar, teks, dan video di profil dan akan hilang setelah 24 jam, sama seperti Instagram Stories.

Sejak diluncurkan pada 2017, WhatsApp Status telah berkembang dan digunakan oleh 500 juta pengguna setiap hari. Nantinya pada 2020, WhatsApp Status akan menjadi tempat pertama dalam aplikasi WhatsApp yang menampilkan iklan.