Melanie Putri
Ceriwis – Startup game yang mendukung Bitcoin (BTC), Satoshis Games mengumumkan pengembangan game yang mirip Fortnite dengan transaksi mikro Lightning Network bawaan yang dijuluki Lightnite pada 19 Oktober.
Tembak untuk mendapatkan Bitcoin
Per pengumuman, semua interaksi dalam game antara pemain memicu hadiah uang atau penalti bagi pengguna. Satoshis Games memberikan beberapa contoh:
“Dengan kata sederhana, pemain mendapatkan Bitcoin dengan menembak pemain lain dan kehilangan Bitcoin saat mereka ditembak.”
Selain itu, beberapa item dalam game memiliki nilai Bitcoin dan dapat diambil dari pemain yang sudah mati dan toko game memungkinkan pemain untuk membeli item dengan uang fiat atau transaksi mikro BTC.
Saldo pemain diperbarui secara real-time ketika pemain merusak pemain lain, rusak atau mengambil item dengan nilai Bitcoin. Perusahaan juga mencatat bahwa pemain dapat keluar dari permainan dan langsung menarik saldo mereka melalui Jaringan Petir ketika mereka ingin melakukannya.
Tawaran untuk meningkatkan adopsi Bitcoin
Gim ini akan menampilkan mode Bitcoin-enabled dan Bitcoin-less, dalam upaya untuk menarik khalayak yang lebih luas. Perusahaan menjelaskan bahwa ini dimaksudkan untuk menggoda pengguna baru dalam cryptocurrency untuk mulai bereksperimen dengan Bitcoin:
“Pengguna Non-Bitcoin dapat memainkan mode tanpa fitur Bitcoin dan mereka pada akhirnya akan tertarik dengan peningkatan interaktivitas yang diizinkan oleh integrasi Bitcoin dan mulai bereksperimen dengan teknologi inovatif ini. Ini juga merupakan cara kami ingin berkontribusi pada adopsi massal Bitcoin. “
Seperti yang dilaporkan Ceriwis pada akhir September, blockchain dan firma kecerdasan buatan Animoca Brands Corporation Limited telah menjalin kemitraan dengan perusahaan manajemen olahraga Dorna Sports, S.L. untuk mengembangkan game manajer MotoGP berbasis blockchain.
Clara Marissa
Andika Gumilang
