Ceriwis – Dunia maya Tanah Air tiba-tiba dihebohkan dengan kata kunci Aibon dan lem Aibon. Pencarian keyword tersebut meningkat drastis di Google Search pada hari ini, Rabu (30/10/2019).
Dari pantauan Skyegrid Media di Google Trends, kata kunci lem Aibon terus meningkat dari tanggal 29 Oktober hingga 30 Oktober.
Di 30 Oktober, pencarian mencapai 97 tiap menit hingga pukul 14.00 WIB.

Netizen yang melakukan pencarian mengenai kata kunci tersebut terbesar terjadi di wialayah Kalimantan Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Jakarta.
Lalu, kenapa Aibon tiba-tiba ramai dibicarakan?
Rupanya, banyak pemberitaan yang menyebutkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menganggarkan penyediaan perekat Aibon sebesar Rp82 miliar untuk di sekolah-sekolah.

Temuan tentang anggaran fantastis untuk Aibon ini diunggah oleh salah satu anggota DPRD DKI, William Aditya Sarana, di akun Instagramnya.
“Kami menemukan anggaran yang cukup aneh lagi yaitu pembelian aibon sebesar 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan,” tulis William.
“Lem aibon itu dibeli untuk 37500 murid di DKI Jakarta. Artinya Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya. Buat apa murid-murid kita disuplai 2 kaleng aibon tiap bulanya? Tolong jelaskan,” lanjutnya.
Waduh, untuk apa ya Aibon sebanyak itu. Kita tunggu saja penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta.