![]() |
Results of MASTER SCALPER contest
Results of 5 round of �Master Scalper� Position Accont Number Contestant Login Balance 1 2774475 wored1 2 851.02 2 2774459 Fern 2 080.00 3 2774489 ANDI 1 956.17 4 2774476 sela10 1 745.57 5 2774462 Andoff 1 480.00 6 2774481 jackal 1 426.86 7 2774456 271088 1 425.94 8 2774478 jaju 1 256.65 9 2774252 Grancio 1 245.41 10 2774505 man2forex 1 230.51 http://accentforex.com/contest/demo-contest-master-scalper/results-of-master-scalper-contest[/FONT]] details |
Aktifitas manufaktur di New York masih ekspansi Indeks NY Fed Manufacturing melambat di September Kondisi aktifitas manufaktur di wilayah New York masih menunjukkan ekspansinya pada bulan ini sementara ekspektasi terhadap perkembangan tersebut kia meningkat, setidak itu menurut hasil survey sektor manifaktur Federal Reserve Bank New York yang dirilis Senin. Indeks kondisi bisnis Empire State terlihat turun 6,29 pada September dari yang dilaporkan pada Agustus yakni di angka 8,24. Laporan ini pun berada di bawah ekspektasi para ekonom dalam survei Dow Jones Newswires yang memperkirakan indeks bertahan di angka 8.5. Meski dilaporkan turun, setidaknya laporan ini masih jauh berada di atas angka 0 yang berarti mengindikasikan ekspansi. Indeks sub Empire secara menyeluruh tercatat beragam. Dengan indeks pesanan baru tumbuh menjadi 2,35 dari 0,27. Indeks pengiriman melonjak 16,43 dari angka 1,47 yang dilaporkan pada Agustus. Namun, kondisi tenaga kerja terlihat nelemah. Indeks pekerjaan melambat menjadi 7,53 pada September dari angka 10,84 pada Agustus, indeks hari kerja turun menjadi 1,08 dari 4,82. Indeks harga pembayaran berada di angka 21,51, sedikit mencatat kenaikan dari angka 20,48 pada Agustus, dan indeks harga yang diterima lebih dari dua kali lipat menjadi 8,60 dari 3,61. "Indeks outlook enam bulan kedepan menunjukkan kenaikan optimisme terhadap masa depan aktifitas bisnis," laporan tersebut menyebutkan. Indeks ekspektasi kondisi bisnis umum untuk enam bulan kedepan meningkat untuk ketiga bulan, naik menjadi 40,64 dari 37,39. The Fed New York mengatakan ini merupakan ekspektasi terbesar sejak musim semi 2012. Indeks ekspektasi pekerja turun menjadi 4,30 pada September dari 8,43 pada Agustus lalu.
|
Inflasi AS secara perlahan meningkat Inflasi AS secara perlahan meningkat
Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,1% Perlahan namun pasti, itulah gambaran yang terlihat pada laporan data harga konsumen AS pada Agustus, terus menunjukkan serangkaian kenaikan yang cukup lembut, angka inflasi kemungkinan akan menjadi pertimbangan para pejabat Federal Reserve di saat mereka tengah berkutat seputar perubahan program pembelian obligasi di pertemuan mereka pada Selasa dan Rabu besok. Indeks harga konsumen (CPI) AS, sebuah parameter daya beli masyarakat AS mulai dari pangan hingga kesehatan, mencatat kenaikan yang sangat lembut 0,1% dari bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Selasa. Sementara inflasi inti, yang tidak menghitung muatan harga pangan dan energi, un mencatat kenaikan yang sama , yakni 0.1%. dengan kedua angka tersebut sesuai seperti yang sudah diperkirakan oleh banyak ekonom. Meski angka inflais masih di bawah target Fed sebesar 2%, setidaknya ini sudah menstabilkan kondisi di level rendah. Sehingga hal itu dapat mengurangi kekhawatiran beberapa pejabat the Fed terhadap perekonomian. Secara kesleuruhan, harga mencatat kenaikan 1,5% dari setahun sebelumnya pada Agustus, lebih rendah dari angka yang tercatat pada Juli yakni 2%. Sementara harga inti mencatat kenaikan 1,8% pada Agustus, atau meningkat sepersepuluh persentase poin dari bulan sebelumnya ke laju tertingginya sejak Maret. Kenaikan ringan pada inflasi inti memiliki implikasi terbesar terhadap keputusa kebijakan bank sentral, ungkap kepala ekonom Markit, Chris Williamson. Ini dapat membantu pejabat the Fed officials yang berdalih sangatlah tepat menimbang kembali langkah stimulus di saat satu parameter inflasi mendekati target Fed, ungkapnya. Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja menunjukkan terjadi kenaikan harga di sektor penginapan dan kesehatan pada Agustus lalu, yang mencatat kenaikan terbesar dari kenaikan inflasi inti 0,1% itu. Sementara harga tiket pesawat, biaya perabotan rumah tangga serta harga mobil dan truk bekas mencatat penurunan. Harga minyak turun 0,3% pada Agustus dari bulan sebelumnya, berlawanan dengan kenaikan 0,2% pada Juli. Harga bensin turun 0,1% di bulan lalu setelah mencatat kenaikan 1,0% pada Juli. Sementara harga pangan mencatat kenaikan 0,1%, kenaikan yang sama dengan bulan sebelumnya. Dalam laporan terpisah Selasa, pendapatan rata-rata mingguan masyarakat AS meningkat sebesar 0,4% pada Agustus. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan rata-rata riil per jam dan hari kerja rata-rata. |
Sektor perumahan AS indikasikan ketidakstabilan Sektor perumahan AS indikasikan ketidakstabilan
Pembangunan rumah meningkat, izin bangunan turun Kondisi sektor perumahan AS terbilang tidak begitu baik, ini terlihat dari data yang dirilis Rabu menunjukkan pembangunan rumah di AS hanya mencatat kenaikan ringan dan bahkan di bawah angka yang diperkirakan pada Agustus lalu, data resmi dari Departemen Perdagangan menunjukkan, sementara izin bangunan baru merosot tajam. Laporan dari Departemen Perdagangan tersebut menunjukkan pembangunan rumah di AS hanya naik 0,9 persen pada laju tahunan menjadi 891.000 pada Agustus dari angka yang direvisi pada Juli silam di angka 883.000. Para ekonom memperkirakan pembangunan perumahan meningkat menjadi 915.000 dari angka 896.000 yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Sementara itu izin mendirikan bangunan yang merupakan sebuah indikator permintaan rumah di kemudian hari, yang dirilis bersamaan dengan pembangunan perumahan justru mencatat penurunan 3,8 persen pada laju tahunan menjadi 918.000 pada Agustus dari laju pada Juli yang mengalami revisi yakni di angka 954.000. Penurunan izin mendirikan bangunan sangatlah mengejutkan para ekonom yang justru memperkirakan akan terjadi peningkatan pengajuan izin menjadi 950.000 dari 943,000 yang dilaporkan pada Juli silam. |
Republik mendesak, pemerintah terancam bangkrut Republik mendesak, pemerintah terancam bangkrut
Pemerintahan Amerika berpotensi bankrut dan jika tidak ada tindakan dari Kongres, maka pada hari Selasa yaitu esok dapat dipastikan berbagai departemen di Amerika akan tutup. https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.n...45755521_n.jpg Setelah mengadakan pertemuan, tidak tampak adanya negosiasi atau kompromi baik dari pihak pemerintah maupun senat untuk mencegah kebangkrutan. Meski masing-masing partai baik Republik dan Demokrat menyatakan tidak ingin pemerintah tutup, tapi tidak satupun dari kedua belah pihak mau mengalah dan tetap pada pendirian masing-masing. Yang menjadi tuntutan pihak Republikan adalah menunda pelayanan kesehatan murah milik Obama selama satu tahun dan merancang perubahan pada UU kesehatan. Sebaliknya Demokrat menentang permintaan itu. Saat ini sekitar 800.000 PNS Amerika terkatung-katung nasibnya dan terancam diPHK jika Kongres gagal memutuskan pembatasan belanja pemerintah dimana uang pemerintah akan habis malam ini. Respon pasar begitu dramatis dimana indeks acuan Amerika Standard & Poor's 500 tergelincir diikuti saham Asia dan mata uang dibeberapa negara diantaranya Asia Tenggara. Pihak Demokrat menganggap Republikan sebagai penghalang yang akan menggagalkan pelulusan UU yang telah direstui Kongres. Republikan menyatakan bahwa mereka sedang menyelamatkan rakyat dari efek Obamacare dan menyatakan bahwa Demokrat enggan berunding. selengkapnya: |
Dolar ambruk diambang runtuhnya pemerintah
Dolar ambruk pada perdagangan Senin, terutama terhadap yen Jepang karena para pelaku pasar bersiap menghadapi penutupan berberapa departemen di pemerintahan AS. https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.n...23482348_n.jpg DPR yang dikuasai Republikan pada akhir pekan kemarin mensahkan undang-undang yang akan mendanai pemerintah sebagai pertukaran penundaan undang-undang kesehatan serta pencabutan pajak perangkat medis Presiden Obama selama satu tahun. Sementara senat, yang dikuasai Demokrat, kemungkinan menolak langkah tersebut. Apabila gagal menemukan kata sepakat akan mengakibatkan penutupan pertama dalam kurun waktu 17 tahun terakhir, sehingga ribuan PNS di AS dilarang bekerja pada Selasa besok. Dolar turun ke level 97,89 terhadap yen Jepang dalam perdagangan terkini, dari level �98,23 pada penutupan sesi Jumat pekan lalu, sementara euro mencatat kenaikan ke level $1,3539 dari level $1,3520. Indeks dolar ICE, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang mayoritas, turun ke level 80,144 dalam perdagangan terkini dari level 80,260 pada sesi Jumat pekan lalu. selengkapnya: |
All times are GMT +7. The time now is 09:38 PM. |