Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Nasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   Mr A, Siapa Dia? (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=304770)

alitamat 5th June 2011 02:52 PM

kayanya agung laksono ndan :p :wahaha:

Reporter 5th June 2011 07:00 PM

Ical Ogah Tanggapi Isu Mr A
 


Jakarta
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie enggan menanggapi isu tokoh politik berinisial A yang disebut-sebut ingin menghancurkan Partai Demokrat. Ical meminta agar isu ini langsung ditanyakan kepada pihak yang melempar isu.

"Yang ngomong siapa, tanyakan saja langsung," kata Ical disel-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Isu panas ini pertama kali dilempar oleh Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan. Anggota Komisi I DPR ini menuding ada kekuatan dari luar yang hendak menghancurkan Demokrat. Pohan hanya berani menyebut inisial tanpa menunjuk hidung politisi inisial A.

Menurut Ical, pernyataan Ramadhan tidak berdampak pada Partai Golkar. Meski ada beberapa nama politis di Golkar yang memiliki nama berinisial A. "Tanggapan saya, tanyakan sama Ramadhan Pohan," kata Ical singkat.

Sebelumnya Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD.

"Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," terang anggota Komisi I DPR ini.

sumber

Reporter 5th June 2011 07:01 PM

Golkar: Soal Mr A, Ramadhan Pohan Terlalu Kecil Untuk Ditanggapi
 


Jakarta
- Partai Golkar menilai isu adanya politikus berinisial A yang ingin menghancurkan Partai Demokrat hanyalah informasi sumir. Keterangan Ramadhan Pohan tidak layak untuk ditanggapi.

"Kalau saya tanggapi omongan Ramadhan Pohan terlalu kecil, itu biasa. Kita tidak sama kualitasnya," kata Fungsionaris Partai Golkar, Yories Raweyai kepada wartawan di sela-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Menurut Yories, isu yang dilempar Ramadhan merupakan bagian dari strategi partai. Anggota Komisi I DPR ini menolak kalau isu ini berdampak besar pada partainya. "Dampak ke mereka (Demokrat) buka ke kita," tegasnya.

Isu panas yang dilempar Ramadhan Pohan dengan menuding ada pihak luar yang hendak menghancurkan Demokrat kata Yories harus benar-benar dibuktikan dengan menunjuk hidung politisi inisial A.

"Kalau keterangan Pohan sekarang sumir, susah dipertanggung jawabkan," tandasnya.

sumber

Reporter 5th June 2011 07:01 PM

Jika Mr A Tidak Ada, Ramadhan Pohan Harus Minta Maaf
 

Jakarta - Partai Golkar meminta Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mempertanggungjawabkan ucapannya soal politisi inisal A yang ingin menghancurkan Demokrat. Jika tidak terbukti, Ramadhan harus legowo meminta maaf.

"Kalau memang tidak ada ternyata hanya menduga-duga, silahkan saja minta maaf pada politisi berinisial A," ujar politikus Partai Golkar, Indra J Piliang kepada wartawan disela-sela acara Inagurasi Siaga Karya AMPG di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2011) malam.

Menurut Indra, isu yang dilempar Ramadhan harus benar-benar dituntaskan. Jangan sampai muncul anggapan jika isu ini sengaja dilempar ke publik untuk mengalihkan konflik yang sedang terjadi di dalam Demokrat.

"Demi kehormatan sebagai politisi, posisinya sebagai Wasekjen, apa yang sudah dimulai harus diselesaikan," pinta Indra.

Meski banyak politisi di partai pohon beringin berinisial A, Indra membantah jika isu ini membuat partainya kebakaran jenggot. "Kita makin solid, isu seperti itu bukan mainan Golkar," kata Indra.

Indra justru melihat isu itu merupakan bagian dari pertarungan internal di tubuh Demokrat. Ada upaya dari faksi-faksi tertentu yang ingin menyingkirkan kompetitornya di partai tersebut.

"Ada yang ingin dapat credit point. Ingin singkirkan pihak lain. Ini dampak konflik di tubuh Demokrat," jelasnya.

sumber

Reporter 5th June 2011 07:02 PM

Ical: Mr A Bisa Anas Urbaningrum, Ahmad Mubarok & Aburizal Bakrie
 

Jakarta - Sosok Mr A yang disebut politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan masih menjadi tanda tanya publik. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pun mendorong Ramadhan Pohan untuk mengungkap siapa Mr A yang yang berniat menghancurkan PD tersebut. Sebab di Negeri ini ada banyak politisi berinisial A.

"A itu kan banyak, ada Anas (Urbaningrum), Ahmad Mubarok, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan sebagainya. Itu banyak tokoh-tokoh yang berinisial A dan sebaiknya beliau sebutkan saja," ujar pria yang akrab disapa Ical ini. Anas dan Ahmad Mubarok adalah pengurus PD.

Hal ini disampaikannya usai pidato dalam rangka Hari Lahir Pancasila di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Dia menambahkan, Ramadhan-lah yang telah menyebut Mr A, dan karena itu untuk mengungkap siapa sosok itu, harus ditanyakan kepada Ramadhan. "Itu tanyakan saja pada yang bersangkutan. Beliau yang menyebutkan, dia juga yang harus ditanya," imbuhnya.

Bagi Ical, hal itu adalah persoalan kecil. Karena itu, dia enggan berlarut-larut membahasnya. "Itu soal kecil, ngapain kita persoalkan," cetus mantan Menko Kesra ini.

Wasekjen PD Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," ujar anggota Komisi I DPR itu.

sumber

Reporter 5th June 2011 07:03 PM

Mr A Mencuat, Aburizal Bakrie Tak Merasa Terpojok
 

Jakarta - Mr A disebut-sebut berniat menghancurkan Partai Demokrat. Namun siapa itu Mr A masih belum diketahui. Karena yang tahu jawabannya sepertinya hanya politisi PD Ramadhan Pohan. Kendati memiliki inisial A, namun Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak merasa terpojok.

"Tidak, tidak. Kita juga tidak tahu siapa kan, Kemudian kalau kita lihat banyak nama-nama A kan, bahkan nama salah satu nama dalam SBY kan A juga. Kita tidak akan menanggapi hal-hal semacam itu, itu soal kecil," tutur pria yang akrab disapa Ical ini di acara peringatan hari lahir Pancasila di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Hal itu disampaikan Ical ketika ditanya wartawan apakah merasa terpojok dengan Mr A yang belakangan disebut-sebut.

Soal Mr A, menurut Ical itu masalah internal Partai Demokrat. Karena itulah, dia yang berada di luar Demokarat enggan untuk ikut campur.

"Tetap saya tidak akan ikut campur, yang penting yang diharapkan cuma satu, Partai Golkar menang," ucapnya.

Sementara itu politikus Golkar lainnya yang berinisial A, Akbar Tanjung, yang turut hadir dalam acara tersebut, enggan berkomentar banyak. Dia meminta wartawan menanyakan siapa Mr A kepada Ramadhan Pohan.

"Tanya saja pada yang bersangkutan. Saya kan kemarin sudah menjelaskan panjang lebar di MetroTV," kata Akbar.

Wasekjen PD Ramadhan Pohan menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan PD. "Kami sudah tahu dia berinisial A. Dia membujuk kader kita supaya mau merusak Partai Demokrat dari dalam. Tapi kader kami ini kokoh pendiriannya, jadi tidak berhasil dia. Tapi paling tidak kami sudah tahu siapa dia," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Saat didesak siapa identitas asli A, Ramadhan Pohan tidak mau menyebutkan. "Saya tidak bisa sebutkan, tapi dia tokoh lama dalam dunia perpolitikan. Tapi baru kali ini dia berbuat seperti ini, dia tidak pernah menjelekkan SBY atau PD, tapi ternyata di belakang dia seperti itu," ujar anggota Komisi I DPR itu.

sumber

Reporter 5th June 2011 07:15 PM

Golkar Tantang Demokrat Buka 'Mr. A'
 

http://media.vivanews.com/thumbs2/20...an_300_225.jpg
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (Facebook Ramadhan Pohan)

VIVAnews - Kisruh kasus Muhammad Nazaruddin terus berkembang. Partai Demokrat menuding ada pihak-pihak tertentu yang ikut memanas-manasi kasus ini. Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, bahkan tiba-tiba mengejutkan publik dengan menebar teka-teki: dalang yang mencoba bermain di air keruh itu adalah Mr. A. Tujuannya menghancurkan partainya.

Belum jelas siapa yang dimaksud, pernyataan Pohan itu membuat sebagian kalangan menuding ke arah petinggi Partai Golkar, di antaranya kepada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, Ketua Umum Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Gilirang elite Partai Golkar yang meradang. Mereka menuding ini semata permainan Partai Demokrat untuk menggeser isu yang tengah menjepit mereka.
"Selama ini Partai Demokrat hanya menyebut inisial Mr. A, kita akan menunggu saja. Untuk apa kegelapan komunikasi politik PD kita tanggapi dengan serius?" kata Indra J. Piliang, salah satu tokoh muda Partai Golkar, Jumat, 3 Juni 2011.

Indra bahkan menantang Partai Demokrat untuk membuka saja identitas Mr. A itu. "Harapan kita, PD menyebut nama dengan jelas, seperti gentleman, dengan berani," katanya. "Partai berkuasa kok bermain dengan ketidakjelasan seperti ini? Mereka akan terkena dampak luas, kalau tidak berhasil membuktikan tuduhannya. Demokrasi tak butuh model komunikasi remang-remang seperti yang diperagakan PD sekarang."

Indra mengaku pihaknya langsung menginvestigasi soal Mr. A itu. Hasilnya, sosok misterius itu disimpulkan bukan Akbar atau pun Aburizal. Dia mengungkapkan, Mr. A yang dimaksud bukanlah kader Beringin.

"Saya sudah melakukan investigasi, Mr A itu sama sekali bukan Akbar Tandjung atau Aburizal Bakrie. Kedua sosok penting di Golkar ini mustahil melakukan cara-cara yang ajaib dalam politik," ujarnya.

Soal siapa Mr. A yang dihembuskan Ramadhan tersebut, Indra menyatakan, dari hasil penelusurannya, nama yang dimaksud kemungkinan merujuk pada anggota partai lain. Ciri-cirinya, dia seorang prefisonal, dan memiliki perangkat khusus untuk mengirim SMS berantai.

"Mr. A itu berasal dari partai lain, seorang profesional yang selama ini memiliki peralatan untuk mengirimkan pesan berantai lewat SMS," kata Indra.

Siapa persisnya?
"Ada, deh. Biar Ramadhan Pohan yang menjelaskan," kata Indra. Yang jelas, Indra menegaskan, dia sekarang sudah tahu siapa Mr. A yang dimaksud.

Meski tak menyebut nama, Indra memberikan sejumlah petunjuk lain. Pertama, kata dia, "Sosok itu berasal dari partai di luar koalisi." Partai dimaksud pernah muncul dalam isu reshuffle kabinet. "Kalaupun mereka melakukan serangan terhadap Partai Demokrat, barangkali karena mereka kecewa saja dengan deal-deal politik yang tak dipenuhi."
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, ikut angkat bicara mengenai isu Mr. A. Ical mengaku tidak terlalu mengikuti isu ini. Menurut dia, soal ini hanyalah gosip.

"Mr. A itu gosip, sehingga tidak perlu ditanggapi," ujar Aburizal di sela-sela kegiatan Jambore Nasional Siaga Karya yang diselenggarakan Angkatan Muda Partai Golkar di Bumi Perkemahan Cibubur, Bogor, Jawa Barat. "Saya nggak tahu maksudnya siapa: (orang) Partai Demokrat sendiri atau di luar Partai Demokrat. Itu belum jelas."

Tak ksatria

Saat mengungkap keterlibatan Mr. A, Ramadhan mengaku gerah dengan ulah politikus tertentu yang menurut dia telah mengobok-obok partainya. "Saya tidak mau menyebutkan namanya. Yang pasti sudah terlihat jelas. Caranya sangat jelas, dia tidak hanya bicara, tapi action juga," kata Ramadhan.

Ramadhan menambahkan, politikus itu mencoba mengkerdilkan Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014. "Yang dipakai caranya tidak ksatria," tegas Ramadhan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menggelar konperensi pers khusus. Dia menyesalkan manuver sejumlah pihak yang telah menyebarkan fitnah tentang dirinya dan partainya. "Saya tahu dalam keadaan seperti ini selalu ada penumpang gelap. Ini sering menimbulkan komplikasi masalah," ujarnya.

SBY mengharapkan agar penyebaran fitnah itu dihentikan. "Janganlah negeri ini jadi tanah dan lautan fitnah."

sumber

DWH 6th June 2011 01:54 AM

Sapa yaa AAA.... AA Gym kali yaa :wahaha::wahaha::wahaha:

DodoLLipeT 6th June 2011 04:47 AM

Waduh Ndan Ribet...Tapi Ane Kurang Suka Dunia Politik Sih Ndan...!!!
Bikin PUSING !!!

Palgunadix 6th June 2011 04:50 PM

Quote:

Originally Posted by hu9080ss (Post 1100719)
jgn2 ketum nya G*L*A*..... :shutup::shutup:


ketumnya Partai Demokrat maksudnya ndan ?


All times are GMT +7. The time now is 08:38 PM.