Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Nasional (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=13)
-   -   Presiden: Rakyat Miskin Berhak Sekolah (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=473669)

freealcoholic 16th August 2011 01:20 PM

Presiden: Rakyat Miskin Berhak Sekolah
 

Presiden: Rakyat Miskin Berhak Sekolah
Quote:


Presiden: Rakyat Miskin Berhak Sekolah:mantap:

http://assets.kompas.com/data/photo/...142620X310.JPG


Seiring dengan semakin membaiknya keuangan Negara, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan akses warga Negara terhadap pendidikan dan kesehatan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, demi keadilan yang makin luas, pemerintah memberikan perhatian ekstra kepada masyarakat berpendapatan rendah.

"Di masa lalu, masyarakat berpendapatan rendah sering mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan dasar. Alhamdullilah, keadaan ini telah berubah. Saat ini, saya dapat memastikan bahwa semua warga negara berpenghasilan rendah, memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan dari pemerintah. Tidak boleh ada lagi anak-anak kita dalam usia wajib belajar yang tidak bisa bersekolah. Tidak boleh juga ada warga negara tidak mampu, yang gagal memperoleh pelayanan dasar kesehatan dari pemerintah. Oleh karena itu, saya menyeru agar seluruh jajaran pemerintah, di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota, memastikan bahwa program yang mulia ini dapat diimplementasikan dengan baik dan nyata," kata Presiden ketika menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPD RI dan DPR RI, Selasa (16/8/2011) di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Turut hadir dalam sidang tersebut Wakil Presiden Boediono, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga tinggi negara, dan pejabat lainnya.

Presiden mengatakan, pemerintah menganut sebuah prinsip pembangunan yang bersifat inklusif dan sekaligus berkelanjutan. Pemerintah ingin memastikan, buah pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. Pembangunan tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang karena bertentangan dengan moralitas pembangunan yang esensinya bersumber dari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Berdasarkan filosofi dan moralitas pembangunan yang secara kuat berorientasi pada manusia, pemerintah mendorong pembangunan berdasarkan pilar-pilar yang berorientasi pada pro-pertumbuhan, pro-lapangan kerja, dan pro-pengurangan kemiskinan dan pro-lingkungan.

Pilar ini, sambung Presiden, sangat penting untuk memastikan bahwa dalam jangka panjang, pembangunan yang dijalankan dapat memenuhi asas keberlanjutan. Dalam mengembangkan pembangunan, pemerintah telah memutuskan untuk menempuh dua pendekatan yang berbeda, namun saling melengkapi, dalam upayanya menciptakan kesejahteraan umum, utamanya penanggulangan kemiskinan di negeri ini.

"Pendekatan pertama adalah melalui mekanisme ekonomi. Melalui pendekatan ini, pertumbuhan ekonomi yang kuat didorong, di antaranya dengan memperluas investasi dan meningkatkan belanja pemerintah. Melalui pertumbuhan ekonomi yang kuat terjadi perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Tersedianya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha membawa dampak pada makin banyaknya warga negara yang memperoleh penghasilan. Melalui mekanisme ekonomi semacam inilah peningkatan kesejahteraan umum dan penurunan kemiskinan terjadi," kata Presiden.

Sementara itu, pendekatan kedua adalah membuka ruang bagi intervensi positif pemerintah, untuk terlibat secara langsung dalam penurunan kemiskinan melalui berbagai kebijakan. Pemerintah membagi program bantuan untuk rakyat miskin ini ke dalam empat klaster. Klaster pertama merupakan program bantuan dan perlindungan sosial yang di antaranya berwujud beras murah untuk masyarakat ekonomi tidak mampu (raskin), Program Keluarga Harapan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesmas.

Klaster kedua melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Klaster ketiga melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Klaster keempat yang mulai efektif pada 2012 dan dilaksanakan secara bertahap meliputi sejumlah program, yaitu rumah murah dan sangat murah, kendaraan umum angkutan murah, air bersih untuk rakyat, listrik murah dan hemat, peningkatan kehidupan nelayan, dan peningkatan kehidupan masyarakat miskin perkotaan. Melalui empat klaster itu, kita berharap, kebijakan ini dapat menjadi langkah terobosan yang secara fundamental dapat menurunkan kemiskinan, sekaligus memperkuat ekonomi rakyat kita," katanya.

Sumber



DreamWorld 16th August 2011 01:55 PM

kalo g boleh sekolah

mo jadi apa bangsa ini k depan nya :gomen:

freealcoholic 16th August 2011 02:38 PM

Quote:

Originally Posted by DreamWorld (Post 1384620)
kalo g boleh sekolah

mo jadi apa bangsa ini k depan nya :gomen:

gtau bkalan jdi ap ndan kemungkinan jdi negara yg penduduknya ga punya wawasan :mewek:

DreamWorld 16th August 2011 03:41 PM

Quote:

Originally Posted by free_alcoholic (Post 1384764)
gtau bkalan jdi ap ndan kemungkinan jdi negara yg penduduknya ga punya wawasan :mewek:

bodo semua berarti :ngakak:

ACHUNK90 17th August 2011 07:44 PM

dukung terus ndan program pemerintah :mantap:

adangsubandi 18th August 2011 10:17 AM

berhak tapi ga bisa karna ga mampu :mewek:

freealcoholic 18th August 2011 02:44 PM

Quote:

Originally Posted by ACHUNK90 (Post 1389928)
dukung terus ndan program pemerintah :mantap:

psti ndan :mantap:

Quote:

Originally Posted by adangsubandi (Post 1392320)
berhak tapi ga bisa karna ga mampu :mewek:

kan udah ad program sekolah gratis yg dbangun pemerintah ndan, itu udh ad anggarannya kok cma terlalu bnyk pihak petinggi yg ,menyalahgunakan wewenang kekuasaan nah anggrannya dipake sendri deh :mewek:

freealcoholic 19th August 2011 12:46 PM

Quote:

Originally Posted by ACHUNK90 (Post 1389928)
dukung terus ndan program pemerintah :mantap:

pastinye ndan

yunitaananda 5th November 2011 03:25 PM

Nice inpo ndan :ceriwislove:

melambai 5th November 2011 03:42 PM

berhak sekolah tapi.............................................. .................................................. .................................

dzakyathaya 5th November 2011 03:44 PM

:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia:loveind onesia:loveindonesia

zabrigs 5th November 2011 03:46 PM

cuma bisa prihatin ... :mewek:

ozztrue 5th November 2011 03:58 PM

Quote:

Originally Posted by free_alcoholic (Post 1384476)
Presiden: Rakyat Miskin Berhak Sekolah

salah pak presiden,yang benar : Rakyat Miskin pengen Sekolah

pinkerbell 6th November 2011 02:04 PM

berhak sih berhak, tapi biayanya bagaimana ?

ruli1968 6th November 2011 02:06 PM

pendidikan hak semua rakyat

seviona15 6th November 2011 02:10 PM

Quote:

Originally Posted by ACHUNK90 (Post 1389928)
dukung terus ndan program pemerintah :mantap:

:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia

somatmamat 7th November 2011 04:31 PM

mantap teruskan pembangunan:loveindonesia

dengtata 7th November 2011 04:57 PM

betul..betul..betul..

vlnz12 7th November 2011 05:43 PM

nice info :ceriwislove:

Randhyholic 8th November 2011 09:25 AM

Semoga malah ngga ad keluarga miskin...

gerrart 8th November 2011 10:13 AM

kalo gAK SEKOLAH MAU JDI APA ANAK CUCU INDONESIA,....???:loveindonesia

pengentau 8th November 2011 10:31 AM

mudah2an seluruh rakyat bisa sekolah..

kesian yang punya potensi tapi g punya duit...

karyawan saya ada yang cuma lulusan SMP.. padahal pinter...

cantik lagi :D

rowmannizer 8th November 2011 11:54 AM

Berhak sekolah... tapi sekolah masih belum gratis sepenuhnyaa... harus masih bayar iuran lhaa.. ini lhaa.. itu lhaa...

Hasshhh... cuman Omong Kosong doang tuh pemerintah...


All times are GMT +7. The time now is 11:01 PM.