belanjayuk |
27th May 2012 06:08 PM |
۩ ۞۞ ۩ Sejarah StreetBall + Rap Freestlye + BeatBox ۩ ۞۞ ۩
[/quote]
Quote:
Permainan ini merupakan bagian dari bola basket yang cukup mendunia walaupun memiliki sedikit perbedaan dari basket. Streetball lahir di Venice Beach, sebuah pantai yang sangat indah di Amerika Serikat namun memiliki tingkat kejahatan yang sangat tinggi, ramai dengan perkelahian antar geng, dan bahkan menjadi lahan yang subur bagi perkembangan drugs. Dengan adanya streetball, angka kriminalitas pun cukup menurun. Permainan ini memiliki aturan yang sedikit bebas dari bola basket. Aturan yang bebas tersebutlah yang akhirnya membuat jenis permainan yang awalnya dimainkan di jalanan ini mengundang minat yang cukup besar. Trik-trik yang dilakukan para ballers memang terlihat sangat seru, bahkan terkadang sedikit mirip dengan beberapa jenis tarian Hip Hop. Namun trik-trik tersebut yang akhirnya sering menimbulkan sedikit ketegangan, namun sangat jarang berakhir dengan keributan. Selain cara bermain para ballers, lapangan tempat diadakannya permainan ini juga sangat menarik untuk diperhatikan, dengan pagar kawat yang tinggi dan berbagai graffiti yang menghiasi dinding di sekelilingnya. Streetball juga memiliki keunikan tersendiri dengan adanya MC di tengah lapangan. Keberadaan MC ini memang sangat berbeda dibandingkan dengan bola basket. MC disini bertugas mengomentari permainan para ballers yang bermain dan MC sebisa mungkin menjaga jarak dengan para pemain agar tidak menjadi pengganggu. Di Indonesia permainan ini juga mulai menunjukan geliatnya, terbukti dari adanya berbagai macam kompetisi streetball di mana-mana. Trik-trik yang ditunjukan para ballers pun bisa dikatakan mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, namun sayangnya trik-trik yang mereka mainkan masih mengikuti para ballers yang ada di Amerika sana.
|
Quote:
Berawal dengan team yang bernama Nike Freestyle yang sekarang menjadi Freestyle Indonesia (FSI). FSI memiliki 5 anggota pada tahap awal yaitu, Hirdani (D'Rocks), Bayu Radityo (Lunatic), Mohammad Herdian (Herdi'o'flo), ** (Black) & ** (Mr.Spin). Maaf yg namanya diganti ** saya lupa nama aslinya. Maaf ya..hehe. Ini mulai berjalan di tahun 2001. Mereka melakukan show di berbagai tempat & berusaha agar masyarakat Indonesia mengetahui bahwa di Freestyle basket itu ada.
Di tahun berikutnya tepatnya pada tahun 2002 lahir komunitas streetball pertama di Indonesia (Bandung). Yang mendirikannya tak lain 2 PENTOLAN STREETBALL INDONESIA yaitu Richard (INSANE) & Bayu (LUNATIC). Mereka membuat komunitas yang bernama FUTURE. Tak butuh waktu lama sebelum Anwar (Hyperdrive), Ijal (Nightmare), Gobel (Trickz), Abah (Matrix), Yogi (Bull) dan beberapa kawan2 lain bertekad untuk menyebar luaskan streetball di seluruh Indonesia. Saya pun sempat merasakan bermain bersama meraka.Future dulu biasa bermain setiap hari Rabu di Saparua Park pukul 9 malam. Saya ingat setiap minggu melihat puluhan bahkan mendekati 100 orang hanya untuk melihat mereka beraksi khususnya Lunatic & Insane. Karena memang sampai saat ini mereka berdua belum ada tandingannya..the LIVING LEGENDS.
2003 pun tiba & tindakan dua Living Legends kita merubah streetball di Indonesia untuk selamanya. 2003 is the REVOLUTION of Indonesian streetball.
Insane bergabung dengan FSI. Perkembangan FSI pun langsung berubah drastis. Disana Insane berganbung dengan D'Rocks, Herdi'o'flo beserta generasi baru FSI : Spinman (Nyong), Bodymover (Subhan), Brother J (Baswan), Spinboy (Rico) & A-real.
Mereka merupakan Harlem Globttoters versi Indonesia.
Lunatic pun mempunyai Impian akan menghadirkan Team Streetball & Freestyle yang professional di Indonesia layaknya team AND1 yang kita sering kita lihat di VCD & Internet. Pada akhir tahun 2003 lahirlah Ball Star Indonesia. Konsep Lunatic ini banyak dibantu oleh Yogi (Bull). Lunatic & Yogi tidak langsung mengumpulkan pemain2. Mereka mematangkan konsep & strategi agar Ball Star Indonesia dapat terlihat BLING-BLING (mewah) & exclusive dengan modal otak, tenaga dan jualan baju (ballers) & sepatu (koleksi Lunatic). Akhirnya bergabunglah Tricks (Gobel), Nightmare (Ijal), U-turn (Gala), Iceman (Willa) & Skinny (Aci).
Dengan team yang memiliki management yang terbilang solid Ball Star Indonesia berhasil mewujudkan impiannya dengan Tour keliling Indonesia seperti AND1.
1 tahun kemudian Insane kembali bergabung dengan Hyperdrive & kawan2 di Future. Programpun mulai di susun oleh mereka hingga kini Future memiliki sekolah basket & merchendise Future.
Walaupun FSI kini jarang sekali terlihat namun kita tak boleh melupakan & harus mengingatkan bahkan menceritakan keberadaan mereka kepada generasi baru streetball di Indonesia.
Beda hal dengan Future Bandung & Ball Star Indonesia yang menurut saya mereka kini tetap yang terbaik di Indonesia.
Jadi intinya kami generasi muda Streetball di Indonesia ingin berterima kasi kepada Freestyle Indonesia, Future Bandung & Ball Star Indonesia atas segala yang kami rasakan di dunia streetball & freestyle di Indonesia.
Dan saya pribadi ingin sangat bertrima kasih kepada The 3 Musketeers Hirdani a.k.a D'Rocks, Richard Latunusa a.k.a Insane & Bayu Radityo a.k.a Lunatic atas dedikasinya terhadap Freestyle & Streetball. Big Respect.
[/spoiler][spoiler=open this] for video:
|
Quote:
Freestyle rap berawal pada tahun 1970′an dan dilakukan oleh komunitas Hip Hop East Coast. Perkembangan freestyle rap pada tahun ini sangat lambat dan biasanya hanya dlakukan oleh seorang MC. Freestyle rap mulai menunjukan taringnya pada tahun 1981. Bermula ketika Kool Moe Dee menantang Busy Bee Starski melalui rap battle dan Busy Bee Starski benar-benar tidak bisa menjawab lirik-lirik yang dikeluarkan Kool Moe Dee: �Every time I hear it I throw a fit / Party after party the same ole shit / Record after record, rhyme after rhyme / Always wanna know your zodiac sign / He changed the shit to your favorite jeans / Come on Busy Bee tell me what that means / Hold on brother man don�t you say nothin� / I�m not finished yet, I gotta tell you something� ,Lirik itulah yang mematikan Busy Bee Straski dan akhirnya menjadi sebuah lirik yang dikenang di dunia freestyle rap hingga saat ini. Freestyle rap merupakan sebuah improvisasi dari para rapper dalam penampilannya. Salah satu bagian dari freestyle rap disebut rap battle, yaitu situasi di mana dua orang rapper bertemu di atas panggung dan saling menghujat secara brgantian dengan kata-kata yang tajam, pedas, dan sedikit kasar. Para rapper tersebut diberikan waktu oleh MC dan diiringi dengan musik yang dimainkan oleh DJ. Disinilah tingkat kreatvitas para rapper diuji, karena pengolahan kalimat merupakan sebuah senjata yang sangat mematikan bagi lawannya. Hingga saat ini rap battle masih saja berlangsung di dunia musik Hip Hop walau tidak saling berhadapan. Mereka lebih sering melakukannya melalui lirik dalam lagu-lagu mereka. Bahkan terkadang perang lirik ini berakhir dengan keributan dan kematian, sebut saja 2Pac melawan Biggie�s. Di sini 2Pac membuat lirik yang menyatakan bahwa dirinya pernah tidur dengan istri dari Biggie�s. Sedangkan untuk generasi saat ini ada Jay-Z dan Nas yang juga saling menghujat. Selain rap battle, freestyle rap juga biasa dilakukan oleh para rapper yang berasal dari komunitas yang berbeda dan secara spontan naik ke atas panggung bersama-sama dalam sebuah acara. DJ pun cukup memiliki andil yang sangat besar disini, musik yang dimainkan DJ harus memiliki beat yang pas dengan gaya para rapper tersebut ketika di atas stage.
|
[quote]
Beatbox sering terdokumentasikan, yg umum kita ketahui, berakar di awal modern hiphop, di ujung2 jalan seperti Chicago, Bronx, dan LA, dan ini umumnya benar. Namun, vokal perkusi- asal muasal beatboxing muncul � telah menjadi bagian dari musik dan urban scene lebih lama dari yg kita kira. Sebagai bagian dari �the new school of beatboxing� dan hip-hop, dari sekitar tahun 1998 hingga kini, sangatlah penting �New School� ini mengenal sejarahnya, dan bagaimana sub-kultur ini bisa ada. Melalui penelitian yg sulit, Saya akan mencoba menjelaskan pembaca dengan singkat �the true history of beatboxing�.
Pertama kita akan menjelajah waktu, lebih dari 7 dekade ke belakang, di era-nya swing, jazz dan �barbershop music�(musik group vokal a-capella). Telah terdokumentasi bahwa para musisi Jazz adalah grup musisi pertama yg menggunakan suaranya,dan tentu saja, keseluruhan nada vokalnya untuk mengimitasi instruments. Ketika Bebop lahir di tahun 30an, sebagai reaksi dari sebagian grup swing dan kurangnya improvisasi, telah menjadi suatu norma untuk mendengarkan para penyanyi jazz dan blues melengking, mengerang atau mendengkurkan bunyi-bunyian yg kurang umum di dengar oleh telinga manusia sebagai kata-kata. �Scatting� digunakan sebagai improvisasi harmoni dan kemampuan vokal para penyanyi jazz baik untuk solo atau pun instumentals. Ini adalah pandangan mainstream pertama yang kemudian akan menjadi vokal perkusi, dan setelah itu beatboxing. Para penyanyi akan menyanyikan kata-kata buatan seperti �doot�, �wamp�, �bapadoo�, dan sebagainya, efektifnya yaitu menirukan suara instruments yg sangat umum di musik ini, yaitu saxophones dan trompet. Namun bagaimanapun, akar-akar dari imitasi bunyi instruments oleh suara manusia dimulai beberapa tahun di awal.
</div>
|