Ane kerja di pabrik sepatu di daerah Sidoarjo gan, ane cuma mau share info aja tentang kulit sapi sebelum diolah menjadi rambak atau krecek (cecek).
Sebenarnya kulit sapi yang digunakan adalah sisa dari pengolahan kulit di pabrik sepatu. Awalnya kulit mentah melalui proses penggaraman (seperti proses membuat ikan asin), kemudian di trimming (dipisahkan kulit atas dan kulit bawah). Dari proses inilah kulit bag. atas diolah menjadi kulit matang yang akan dibuat sepatu, dan kulit bawah dijual kembali untuk dibuat rambak atau cecek.
Liat aja gan, laler aja gak ada yg ngerubutin... -_-
Setelah ane tanya-tanya lagi ternyata kulit yg dibuat cecek itu melalu proses kimia. Yaitu direndam dan dicuci dgn NaHS (Sodium Hydrosianida) dan Na2S (Sodium Sianida) 60%. Proses ini disebut proses Liming. Dimana kulit mentah dicuci dan direndam untuk menambah keasamannya (pH) dan merontokkan bulu sapi. Cara kerjanya adalah dgn memperlebah pori-pori kulit dan memberi suhu panas agar bulu sapi mudah terlepas hanya dgn bilasan air saja.
Setelah proses Liming inilah baru kulit tersebut dipisahkan bagian atas dan bagian bawahnya (Krecek/Cecek). Dari sini ane berkesimpulan bahwa kulit cecek udah terkontaminasi oleh zat kimia beracun tadi.
Perlu kita tau, bahwa NaHS dan Na2S sangat berbahaya bagi tubuh. Dimana bila terkena tangan manusia menyebabkan melepuh..!!!
[quote]
ceriwiser yang baik selalu meninggalkan comment, yang gak comment cuma :maho