for
Screenshoot Mindtalk:
http://i1215.photobucket.com/albums/...2/mindtalk.png
Awalnya MT adalah proyek pribadi dari Robin (@anvie � tetua tim developer), dan konsepnya sebenarnya simpel, bagaimana menghadirkan MIRC dalam versi website. Saya pernah menggunakan versi originalnya sewaktu masih bernama Digaku. (Saat tulisan ini dibuat halaman �About� MindTalk sendiri masih menggunakan nama Digaku.) Pada perkembangannya, Digaku mengalami penambahan fitur � fitur baru : profil yang lebih detail, points, upload video, like, dst.. hingga menjadi seperti saat ini dan menggunakan nama MindTalk.com.
Siapa di Belakang MindTalk.com?
Secara company di belakangnya seperti disebutkan di atas, adalah MPI. Secara tim, selain manajemen dari MPI dan support dari tim IT MPI, core developernya adalah trio orang edan.. Ha..ha.. Mereka adalah Robin, �Fako� dan �Exa�. Dan ketiganya kombinasi kemampuan teknisnya sangat mumpuni. Dari Linux Administration, Python, Socket Programming, Git, Nginx, Tornado, Go Language, MongoDB, HyperTable, Node.js, PHP, Closure (sejenis JQuery), dst.. mereka gunakan dalam development website ini (serius..!). Dan mereka bukan sekadar menggunakan, mereka tahu di bagian mana menggunakan tool yang tepat, dan membiasakan diri melakukan benchmark dan unit testing sebelum menggunakannya. Kalau kalian mencari teman diskusi soal web development dengan teknologi yang lagi hot + sudah mengimplementasikannya, diskusilah bersama mereka.. Sakit jiwa semua mereka ini, hahahaha �.!
Secara fisik, mereka berlokasi di daerah Slipi, satu gedung dan satu lantai dengan tim DailySocial.net, lebih tepatnya bersebelahan ruang. (Saya sendiri heran, kenapa DailySocial.net belum menuliskan tentang startup satu ini ya..?) UPDATE : DailySocial.net akhirnya menulisnya juga sore ini.
Teknologi
Berbeda dengan website umumnya di Indonesia, arsitektur MindTalk.com sendiri cukup modern. Aplikasi inti webnya sendiri dibuat dengan Python, dan ini biasa mereka sebut kernel. Website yang kita akses itu sendiri sebuah aplikasi yang dibangun menggunakan PHP, dan berjalan di atas kernel tadi, menggunakan sebuah API khusus. Untuk menangani message yang bisa jadi membludak, mereka membuat sistem Message Queueing yang dibangun di atas Go Languange (Bahasa program baru buatan Google).
Banyak banget yang bisa diulas soal teknologi ini (lihat saja list teknologi yang mereka pakai di atas :D ) tapi bisa jadi posting sendiri nanti malah.. Silahkan tanya langsung ke dedengkotnya kalau mau lebih detail ya..
Social Media Lagi?
Lalu mengapa MPI memutuskan membesarkan Digaku hingga menjadi MindTalk? Tidak cukupkah Twitter, Facebook, Foursquare, dan di lokal ada Koprol? Sementara Koprol sendiri, menurut Alexa seperti ini pergerakannya :