![]() |
Anggota Dewan Berencana Blokir Jalan Tol Menuntut Perbaikan Kesejahteraan.
Kabar tentang sukses upaya buruh yang memperjuangkan nasib dengan menggelar demonstrasi di jalan tol, rupanya menginspirasi para anggota dewan untuk melakukan hal serupa. Malah, kelakuan baru tersebut dianggap perlu dibiasakan karena mempunyai tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Demikian ungkap Bahlul Supandir, Anggota Komisi 32 dari Fraksi Partai Gembel Berjuang. "Ini kan jamannya demokratis, jadi siapa saja melakukan apasaja untuk menyatakan pendapat asal itu tidak melanggar hukum ya sah-sah saja," imbuhnya. Bahlul juga mengatakan bahwa rencana untuk memblokir jalan tol itu adalah murni inisiatif anggota dewan dan tidak ada muatan politik sama sekali. "Ini murni gerakan nurani anggota dewan, tidak ada motif politik sama sekali karena hampir semua anggota dewan mendukung, kecuali yang waras." katanya kepada mBelgedez Pos tempo hari. Ketika ditanya tentang siapa yang dituntut dalam aksi itu, Bahlul menjawab sembari mengepalkan tangannya : "Ya rakyat yang kita tuntut. Kita ini kan wakil rakyat, dipilih oleh rakyat, bekerja demi rakyat, ngurusi rakyat yang sekian banyaknnya... masa tidak boleh menuntut perbaikan kesejahteraan. Yang bener saja." katanya. "Ya wajar dong kalau kita - kita ini lebih sejahtera dari kebanyakan rakyat... wong kita ini pejabat, kerja buat mereka kok." imbuhnya. Sedangkan mengenai rencana aksi, Bahlul menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh. "Yang pertama kita lakukan adalah mengumpulkan tanda tangan persetujuan dari para anggota dewan, lalu kita rapatkan di beberapa hotel berbintang untuk merumuskan aksi, kemudian setelah dicapai kata sepakat kita mintakan pengesahan dari pimpinan." paparnya. Bahlul juga menjelaskan bahwa dana yang dipakai untuk aksi tersebut adalah sepenuhnya dari uang pribadi para anggota dewan yang masing-masing setor Rp. 75juta rupiah. Lalu ketika ditanya kapan aksi itu akan dilaksanakan dan jalan tol mana yang akan diblokir, Bahlul masih merahasiakan. "Ya rahasia dong. Nanti kalau saya beberkan di sini ya namanya bukan kejutan lagi," kilahnya. "Yang jelas aksi pasti kita lakukan. Badan Anggaran juga siap mensupport aksi kita. Mereka menyediakan konsumsi prasmanan, tenda yang diimport dari Kanada, tikarnya didatangkan dari Arab dan horn beserta mic-nya dari Jerman." jelasnya bangga. (mBel). sumber </div> |
All times are GMT +7. The time now is 09:49 PM. |