TEMPO Interaktif, Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2010 mengalami inflasi sebesar 9,73 persen, lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 6,96 persen. Inflasi ini disebabkan tingginya inflasi di Kota Kupang sebesar 9,97 persen dan Maumere sebesar 8,48 persen
"Tahun 2010, kita mengalami inflasi sebesar 9,73 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik NTT, Poltak Siahaan di Kupang, Senin (3/1).

Menurut dia, inflasi tertinggi tahun 2010 terjadi di Kota Sibolga 11,38 persen, Mataram 11,07 persen dan Jambi 10,52 persen.

Sementara pada Desember 2010, katanya, NTT mengalami inflasi sebesar 0,93 persen. Hal ini disebabkan terjadinya kenaikan harga beras, cabe rawit, transportasi udara dan kebutuhan pokok lainnya.

Dua Kota Kupang di NTT yang masuk dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Kota Kupang dan Maumere tahun 2010 juga mengalami inflasi. Kota Kupang inflasi sebesar 0,91 persen, sedangkan Maumere sebesar 1,09 persen.

Dia mengatakan, dari 66 kota yang dijadikan sampel Indeks Harga Konsumen di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Loksmawe sebesar 2,97 persen.