Ular yang menikah itu adalah Chamerun dan Krong Pich. Chamerun si mempelai pria, sedangkan Krong jadi mempelai perempuan. Keduanya ular jenis piton.

"Kami menggelar upacara pernikahan ini untuk menjauhkan nasib buruk dan membawa kemujuran serta kebahagiaan bagi desa kami," ujar Neth Vy, si pemilik Chamreun.

Neth Vy mengatakan dia mendapat bisikan dari peramal peramal bahwa kedua ular itu suami istri. Mereka harus tinggal bersama, dan jika mereka tidak kami kawinkan kami akan bernasib sial.

Neth Vy menemukan ular miliknya itu ketika sedang memancing pada 1994.
Sejak memelihara ular itu keluarganya tidak pernah tertimpa nasib sial.

Pesta pernikahan ini berlangsung selama dua jam, dan diakhiri oleh pemberkatan dari biksu Budha. Para warga yang hadir menabur bunga bagi kedua mempelai ular itu diiringi musik.