Dibangun, Terminal Bus Pulogebang Telan Rp300 Miliar
Quote:
JAKARTA--MICOM: Terminal Bus Pulogebang, Jakarta Timur, mulai dibangun awal 2011 setelah tertunda sejak 2008 dan awal Juli 2010 dengan biaya Rp300 miliar. Terminal di atas lahan seluas 9,5 hektare ini mempunyai daya tampung 2.977 bus AKAP.
"Konsep terminalnya akan dibangun dua lantai. Kami menyediakan pula area parkir seluas 18.000 meter persegi untuk menampung kendaraan pribadi. Tujuannya memudahkan penumpang menitipkan kendaraan pribadi yang aman sebelum melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono di Jakarta, Senin (10/1).
"Pengerjaannya dimulai dengan pembersihan lahan dan konstruksi awal hingga bangunan naik," ujar Pristono. Dua lantai terminal baru itu terdiri dari basement mampu menampung sebanyak 310 kendaraan dan lantai lain menampung 225 kendaraan.
Menurut Pristono, Terminal Bus Pulogebang menjadi prioritas utama untuk dibangun, karena letaknya strategis dan ideal. Apalagi, lokasinya di pinggir Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Pristono mengaku pembangunan Terminal Pulogebang mengalami beberapa kali penundaan. Rencana awal dilakukan pada awal Juli 2010. Tapi, rencana tersebut tidak bisa terealisasi, karena terganjal desainnya tidak kunjung mendapat izin dari Kementerian Perhubungan.