10 Kebaikan yang Ditawarkan Kopi
 

Jika dulu, kopi dianggap minuman orang tua, kini kopi menjangkit semua usia dan kalangan. Tak heran jika coffee shop kini menjamur di setiap sudut kota.

Berbicara mengenai kopi, masih banyak orang masih berpendapat bahwa kopi buruk bagi kesehatan. Asalkan dikonsumsi dengan bijak, kopi justru memberikan manfaat bagi kesehatan.

Konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat memberikan manfaat yang tak Anda duga sebelumnya. Yuk, kita lanjutin manfaat kopi seperti dilansir melalui Livestrong (19/7).



Mencegah batu empedu
Peneliti Harvard pada tahun 2002 menunjukkan wanita yang rutin minum empat gelas kopi sehari mampu menurunkan 25 persen risiko batu empedu. Penelitian serupa sebelumnya juga menemukan hasil yang sama bagi pria.

Menurunkan tingkat depresi
Penelitian di tahun 2011 dalam Archive of Internal Medicine menemukan perempuan yang teratur minum dua hingga tiga cangkir kopi tampaknya lebih mungkin menurunkan risiko depresi hingga 15 persen. Sementara, mereka yang meminum hingga empat cangkir menunjukkan semakin rendahnya risiko depresi, yaitu 20 persen.

Mempertajam memori
Kebaikan kopi lainnya adalah membantu daya ingat tetap tajam baik dalam jangka pendek maupun panjang. Terbukti dari penelitian di tahun 2005 yang menunjukkan hanya dengan meminum dua cangkir kopi berkafein dapat meningkatkan kemampuan memori jangka pendek dan waktu reaksi.

Menurunkan risiko diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa penikmat kopi cenderung lebih rendah mengembangkan risiko diabetes tipe 2 jika meminum empat cangkir atau lebih setiap hari. Menurut penelitian lain di tahun 2012 dalam Journal of Agricultural & Food Chemistry, senyawa dalam kopi memblokir hIAPP, sebuah polipeptida yang dapat mengakibatkan serat protein abnormal, di mana kondisi ini sering ditemukan pada penderita diabetes tipe 2.

Mengurangi risiko kanker
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, endometrium dan hati. Penelitian tahun 2008 di Swedia mengungkapkan bahwa minum kopi bisa mengurangi atau menunda munculkan risiko kanker payudara.

Penelitian terbaru dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa kopi berkafein maupun tanpa kafein turut membantu menurunkan risiko kanker prostat.



Meningkatkan metabolisme

Kopi juga turut membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.



Menurunkan risiko penyakit parkinson


The Journal of American Medical Association di tahun 2000 menemukan bahwa asupan kafein membantu mengurangi risiko parkinson. Penelitian terbaru di tahun 2010 menambahkan jika meminum dua hingga tiga cangkir kopi per hari memiliki kesempatan untuk menurunkan risiko parkinson hingga 25 persen lebih rendah.



Antioksidan

Penelitian dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menunjukkan jika kopi memiliki jumlah antioksidan yang hampir setara dengan semua jenis sayuran dan buah. Bahkan, penelitian di tahun 2005 menemukan kopi merupakan sumber antioksidan nomor 1 dalam makanan di Amerika.



Meningkatkan performa

kopi bisa menjadi obat mujarab agar menjadi semangat kerja dan lebih produktif. Para peneliti juga telah menemukan bahwa kopi meningkatkan kinerja memori jangka pendek dan membantu meningkatkan kapasitas perhatian dan kemampuan memecahkan masalah.



Mencegah asam urat

Sebuah penelitian di tahun 2007 terhadap pria tua berusia lebih dari 40 tahun menunjukkan mereka yang mengonsumsi kopi dikaitkan dengan rendahnya risiko asam urat, kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat. Mereka yang meminum enam cangkir per hari mampu menurunkan risiko hingga 60 persen.


Source

mengurangi stress juga bisa tuh..
:D

aii nih kopi kan favorite aye ndan :loveindonesia
kalo gak ngupie tiap ari keknya ada yang kurang gitu :ngakak:

setau ane sih yang paling gampang itu dia bisa membantu mengatasi masalah sakit kepala ...

Bagi saya kopi adalah sesuatu yang bikin semangat dan bikin ketagihan jarena aroma yang keluarkannya.....