TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua paspor asli tapi palsu dengan nama Sony Laksono dan Yosep Morris dengan foto orang mirip Gayus Halomoan Tambunan ternyata dibuat dengan waktu yang hampir berbarengan. "Hampir bersamaan. Setelah paspor Indonesia dulu baru ada yang ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes POlri, Kombes Boy Rafli Amar, Selasa (18/1).

Sebelumnya, Polisi kembali menemukan adanya paspor palsu Gayus. Dalam paspor Republik Guyanna itu, terpampang foto mirip Gayus memakai wig. Namun, nama yang tertera dalam paspor adalah Yosep Morris. Polisi juga menemukan paspor atas nama Ann Morris yang terpampang foto mirip Milana Anggareni, istri Gayus.

Penemuan paspor palsu dengan foto mirip Gayus ini merupakan yang kedua kalinya. Awal bulan lalu, Kemenkumham menemukan salinan paspor milik Gayus dengan nama Sony Laksono. Dalam paspor Indonesia ini, Gayus terlihat mengenakan wig dan kacamata. Paspor ini digunakan Gayus untuk melancong ke tiga negara : Singapura, Malaysia, dan Makau.

Menurut Boy, kedua paspor ini tanggal pembuatannya tak jauh beda. "Sekitar Juli-Agustus," ujarnya kepada wartawan. Boy juga mengatakan bahwa kedua paspor ini dibuat oleh jaringan calo paspor yang sama.

Sampai saat ini, polisi sendiri telah menangkap Arie, salah satu anggota jaringan calo paspor ini. Selain itu, polisi juga masih menetapkan seorang warga negara Amaerika, John Jerome Grice, sebagai buronan."Mereka ini jaringan internasional calo pembuatan paspor palsu," tutur Boy

Terungkapnya keberadaan paspor Republik Guyanna ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus paspor Sony Laksnono. Boy mengatakan, penyidik mendapatkan soft file paspor tersebut dari email yang dikirimkan John kepada Arie. "Isi email-nya hanya pemberitahuan bahwa paspornya sudah jadi," ujar Boy.