Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Health (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=269)
-   -   •••CACAR (varisela): Gejala dan Pengobatan••• (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=164777)

codename 25th January 2011 10:58 PM

•••CACAR (varisela): Gejala dan Pengobatan•••
 

Quote:

Cacar air (varisela) dan cacar ular (herpes zoster, shingles) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus golongan herpes yang lain, yaitu virus varisela-zoster. Infeksi oleh virus varisela-zoster menyebabkan timbulnya vesikel-vesikel pruritik yang mengandung air di kulit.

Cacar air adalah infeksi primer oleh virus tersebut. Cacar air sangat menular dan ditularkan dari orang ke orang melalui percikan (droplet) saluran napas. Cacar air biasanya merupakan penyakit anak-anak, tetapi orang dewasa yang baru pertama kali terpajan ke virus ini dapat menderita penyakit tersebut. Virus varisela memiliki masa tunas 721 hari dan bersifat menular selama periode prodromal yang singkat (sekitar 24 jam sebelum lesi muncul) sampai semua lesi menjadi krusta. Penyakit biasanya sembuh dengan sendiri dalam 7-14 hari.

Cacar ular biasanya timbul beberapa tahun setelah infeksi cacar timbul di dermatom (regio kulit) yang dipersarafi oleh saraf yang terinfeksi. Penyakit ini biasanya dijumpai pada lansia atau pada orang dengan penurunan sistem imun yang disebabkan oleh penyakit atau stres. Herpes zoster tampaknya ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi.

Gambaran Klinis
• Mungkin timbul demam ringan dan malese 24 jam sebelum vesikel muncul.
• Ruam cacar air diawali dengan adanya makula kemerahan, biasanya pertama kali muncul di badan dan menyebar ke wajah serta ekstremitas. Dalam beberapa jam, makula menjadi vesikel berisi cairan yang muncul di mulut, aksila, labium, dan vagina. Vesikel ini akhirnya berisi cairan yang pecah setelah beberapa hari dan meninggalkan krusta.
• Pada saat yang bersamaan dapat dijumpai banyak makula, vesikel, dan keropeng dalam berbagai stadium pembentukan dan krustasi.
• Cacar ular biasanya terdapat di kulit secara unilateral (satu area tubuh) di sepanjang dermatom yang terinfeksi. Tempat yang sering terinfeksi adalah wajah, leher, dan dada. Lesi dapat berukuran kecil atau besar dalam jumlah yang sedikit atau banyak. Cacar ular dapat sangat menyakitkan.

Diagnosis
• Diagnosis dibuat berdasarkan riwayat dan basil pemeriksaan fisik
• Satu petunjuk penting untuk mengetahui cacar ular adalah lokasi yang unilateral dan munculnya nyeri.
Komplikasi
• Infeksi bakteri sekunder pada vesikel.
• Pneumonia, ensefalitis, radang sendi, dan nyeri dapat terjadi pada cacar air.
• Dapat timbul sindrom Reye pada anak yang diberi aspirin sewaktu mengidap cacar air.
• Orang dewasa yang terjangkit eaear air dapat mengalami perjalan-
an penyakit yang parah dan berisiko lebih besar menderita pneumonia atau komplikasi lain.
• Cacar air dan cacar ular dapat menyebar secara internal pada orang dengan gangguan sistem kekebalan, yang dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas.
• Neuralgia (nyeri) pascaherpes dapat terjadi pada banyak pasien herpes zoster (10%-70%). Neuralgia pascaherpes mengacu pada nyeri yang menetap lebih dari 1 bulan setelah awitan akut herpes.

Penatalaksanaan
• Varisela dapat dicegah dengan vaksin varisela. Vaksin ini dapat diberikan pada anak atau orang dewasa, dan efektivitasnya sangat tinggi dalam mencegah infeksi. Beberapa vesikel dapat muncul pada sekitar 10% pasien 10 sampai 20 hari setelah imunisasi dan sangat menular. Pencegahan varisela ini diharapkan dapat menekan insidensi herpes zoster meskipun hal ini belum terbukti.
• Penatalaksanaan varisela aktif terutama bersifat suportif dan ditujukan untuk mencegah terjadinya infeksi kulit sekunder. Mandi gandum, losion kalamin, dan antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi gatal. Anak perlu dipotong kukunya atau menggunakan sarong tangan untuk menghindari garukan.
• Obat antivirus (asiklovir, vidarabin, sorivudin) dapat diberikan setelah pajanan atau saat terjadi tanda-tanda paling awal infeksi varisela pada orang dewasa atau anak dengan gangguan kekebalan untuk membatasi infeksi. Penggunaan antivirus pada anak se- hat yang mengidap cacar air juga dapat dipertimbangkan untuk mengurangi banyaknya lesi dan lama infeksi.
• Penanganan herpes zoster meliputi analgesik untuk nyeri dan obat antivirus untuk membatasi replikasi virus. Kortikosteroid sistemik dapat diberikan untuk menurunkan risiko neuralgia pascaherpes.
Pasien penderita neuralgia pascaherpes dapat ditangani clengan
agens anestetik topikal, obat penstabil neural, atau anticlepresan trisiklik untuk meredakan nyeri.

Daftar Pustaka
Buku Saku Patofisiologi Corwin

http://img834.imageshack.us/img834/503/cling.gif
Quote:


Posted via Mobile Device


All times are GMT +7. The time now is 01:26 PM.