TEMPO Interaktif, Kairo -Presiden Mesir Hosni Mubarak menunjuk kepala intelijen Mesir, Omar Soleiman, menjadi Wakil Presiden. Penunjukan tersebut dilakukan setelah terjadi gelombang demonstrasi anti-pemerintahan di seantero Mesir.
Omar Suleiman dilantik, Sabtu (29/1). Mubarak untuk pertama kalinya menunjuk wakil presiden selama 30 tahun berkuasa di Mesir. Selain itu, Mubarak juga menunjuk mantan kepala staf angkatan udara Ahmad Shafiq menjadi Perdana Menteri.
Banyak pihak menilai penunjukan wakil presiden dan perdana menteri tersebut merupakan respons Mubarak terkait demonstrasi anti-pemerintah. Namun, menurut koresponden Al Jazeera di Mesir, mayoritas pengunjuk rasa di jalan-jalan menuntut perubahan total, bukan penggantian sebagian orang di Partai Demokratik Nasional (NDP).
Puluhan ribu orang berkumpul di Kairo, Sabtu, menuntut pengunduran diri Mubarak. Pengunjuk rasa terus berdemonstrasi meski jam malam diterapkan mulai pukul 16.00 sampai 08.00.
Tentara pun masih terlihat di Kairo. Militer memperingatkan para pengunjuk rasa di Tahrir Square, Kairo, bahwa keselamatan mereka terancam jika mengabaikan jam malam tersebut.
trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan menghibur, silahkan dibaca dan dicoment memberi cabe sbg apresiasi utk TS :cabe::cabe::cabe: