![]() |
Staf Khusus Bantah Presiden Lambat Respons Kasus TEMPO Interaktif, Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Brigjen Ahmad Yani Basuki mengatakan, tidak ada keterlambatan dari upaya pemerintah dalam menangani kasus kekerasan yang terjadi di Cikeusik, Banten, dan Temanggung, Jawa Tengah. "Bukan keterlambatan," kata Ahmad Yani usai acara diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (12/2). "Presiden selalu mencermati dan mengambil langkah cepat." Langkah cepat yang diambil Presiden, lanjut Ahmad Yani, antara lain dengan memfungsikan seluruh aparatur yang ada. Presiden juga memberi perintah agar setiap perkembangan kasusnya untuk terus dilaporkan. "Instruksi presiden jelas. Proses terus berjalan," ujarnya. Ahmad Yani melanjutkan, presiden memahami apabila masyarakat menilai pemerintah tidak tegas. "Tapi kadang masyarakat kurang fair. Ketika presiden datang ke satu tempat dianggap pencitraan," ujarnya. RIRIN AGUSTIA |
All times are GMT +7. The time now is 01:31 PM. |