![]() |
Apa Itu Imunisasi ? Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
http://medicastore.com/images/imunis...ayi%20copy.jpgImunisasi sendiri berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Menurut situs www.cdc.gov, imunitas atau kekebalan dari suatu penyakit diperoleh melalui kehadiran antibodi terhadap penyakit tersebut pada sistem tubuh seseorang. Antibodi sendiri adalah protein yang diproduksi oleh tubuh untuk menetralkan atau membunuh toksin atau organisme pembawa penyakit. Antibodi merupakan protein yang spesifik terhadap satu penyakit. Sebagai contoh, antibodi terhadap penyakit campak akan melindungi seseorang yang terpapar penyakit campak, akan tetapi tidak dapat menimbulkan efek melindungi apabila ia terkena penyakit lain seperti gondongan. Terdapat 2 jenis imunitas atau kekebalan tubuh menurut situs www.cdc.gov yang medicastore kutip , yaitu kekebalan aktif & kekebalan pasif, perbedaannya adalah :
http://medicastore.com/images/imunisasi2%20copy.jpgWalaupun imunisasi sendiri diperlukan oleh semua orang pada setiap tahapan usia, akan tetapi penekanannya lebih banyak kepada anak-anak, kenapa demikian ?. Saat lahir, bayi mempunyai perlindungan terhadap beberapa penyakit tertentu karena antibodi ibunya yang diberikan lewat plasenta. Kemudian setelah lahir, bayi yang diberikan ASI juga akan menerima manfaat tambahan dari antibodi yang terdapat dalam ASI. Tetapi kedua perlindungan tersebut bersifat hanya sementara. Sedangkan pada bayi /anak sendiri rentan terkena penyakit karena beberapa organ tubuhnya belum berfungsi secara sempurna untuk melindungi tubuhnya, oleh karena itu imunisasi penting dilakukan supaya mereka mempunyai kekebalan tubuh sendiri terhadap penyakit tersebut. Beberapa orang tua merasa khawatir untuk melakukan imunisasi terhadap anak mereka, karena mereka takut anak akan mengalami efek samping yang serius atau bahkan terkena penyakit itu sendiri. Sebenarnya hal tersebut tidak perlu ditakutkan, karena meskipun komponen dari vaksin tersebut adalah organisme penyebab penyakit, tetapi mereka sudah dilemahkan atau dimatikan. Bahkan pada beberapa jenis vaksin, yang digunakan adalah bagian tubuh dari organisme tersebut, sehingga tidak mungkin untuk menyebabkan penyakit. Beberapa vaksin tertentu memang dapat menimbulkan efek samping seperti rasa sakit di tempat penyuntikan ataupun demam, akan tetapi reaksi lain yang lebih serius jarang terjadi. Bisa dianggap reaksi efek samping akibat pemberian vaksin lebih kecil dibandingkan dengan resiko kesehatan akibat penyakit tersebut dimasa yang akan datang , apabila tidak diberikan vaksinasi. Bahkan bisa dibilang imunisasi adalah investasi awal untuk kesehatan anak di masa depan. http://medicastore.com/images/imun3.jpg Dibawah ini adalah jadwal pemberian imunisasi bagi anak tahun 2010 yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Pada jadwal tersebut ada perubahan dibandingkan jadwal sebelumnya, yaitu tidak dicantumkannya lagi imunisasi wajib & imunisasi tidak wajib. Hal ini karena menimbulkan anggapan di masyarakat bahwa imunisasi tidak wajib, tidak penting dilakukan. Dimana hal tersebut adalah salah, karena semua imunisasi tersebut sebaiknya dilakukan karena dapat membantu anak terlindungi dari penyakit yang berbahaya. Yang ada adalah imunisasi yang sudah bisa diberikan oleh pemerintah secara gratis & imunisasi yang belum bisa diberikan oleh pemerintah secara gratis, karena beberapa sebab. Berikut jadwal imunisasinya : ( Klik pada gambar untuk tampilan lebih besar ) http://medicastore.com/images/jadwal...si%20small.jpg http://medicastore.com/images/imun4.jpg Meskipun imunisasi aman dilakukan pada anak-anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum membawa anak mereka untuk diimunisasi, seperti yang medicastore kutip dari situs kidshealth.org.
|
All times are GMT +7. The time now is 03:26 AM. |