Ceriwis - Rektorat UNM Janji Pecat Mahasiswa yang Jadi Tersangka Tawuran

Rektorat Universitas Negeri Makassar (UNM) tidak segan mengambil tindakan tegas kepada mahasiswanya yang ikut dalam tawuran.

"Apabila polisi sudah menetapkan sebagai tersangka pelaku tawuran dan penusukan, maka langsung kami pecat meskipun jumlahnya mencapai 500 orang, kami rela. Masih ada 24 ribu mahasiswa kami yang perlu dididik," ujar Pembantu Rektor I Prof Sofyan Salam di RS Bhayangkara, Kamis (11/10/2012) malam.

Sofyan menambahkan menunggu hasil penyelidikan polisi. Setelah ada status tersangka dari polisi, pihak Rektorat akan melakukan pemecatan dan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum,

Sementara itu, Polrestabes akan melakukan sweeping senjata tajam di dalam kampus UNM Parangtambung. Pihaknya juga sudah melakukan pengejaran pada seorang mahasiswa Fakultas Seni Desain angkatan 2011 yang dicurigai sebagai pelaku utama.

"Kami akan melakukan sweeping pagi ini dengan jumlah 200 personel gabungan anggota Dalmas Polrestabes dan Brimob Polda Sulsel, tentunya dibawah koordinasi dengan pihak kampus" ujar Kapolrestabes Kombes Erwin Triwanto.

Kedua jenazah korban bentrokan di RS Haji sudah tiba di kampung halamannya. Rezky Munandar diantar Kabupaten Bulukumba semenatara jenazah Harianto dibawa ke Kabupate Enrekang.

Pemulangan kedua jenazah ini difasilitasi oleh Walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin, yang menyiapkan dua unit mobil ambulans dan mobil pengantar.

detik.com