atheis |
15th March 2011 11:37 PM |
Pelanggan Buta
Quote:
Satu hari seorang buta masuk ke restoran. Ucok sang Pelayan, yang juga pemilik restoran, nyamperin si buta sambil nyodorin menu.
" Eh . . anda gak liat, saya buta, saya gak bisa baca menu. Gini aja deh tolong bawain garpu bekas makan orang, nanti saya akan pesan berdasarkan bau apa yang saya cium. "
Dengan agak bingung, Ucok si pemilik restoran mengambil garpu dari piring bekas makan pelanggan sebelumnya. Dia kembali ke meja si buta dan memberikan garpu tadi. Si buta mengambil garpu tadi terus diciumnya dalam-dalam.
" Hmmm ini nih yang kumau . . , steak dengan kentang rebus . . "
" Gilleee, " kata si Ucok dalam hati, sambil jalan ke dapur.
Dia cerita ke kokinya Nina yang juga istrinya, tentang apa yang baru terjadi. Sementara si buta memakan pesanannya dan pergi.
Beberapa hari kemudian, si buta kembali dan karena lupa, Ucok si pemilik restoran kembali memberikan menu.
" Hei, ingat saya ? Saya si buta yang kemarin. "
" Ooh ma�ap, saya gak ngenalin bapa. Sebentar Pa�, saya ambilkan garpu bekas. "
Ucok mengambil garpu bekas dan memberikannya ke si buta.
Setelah menarik napas dalam-dalam si buta berkata : " Wah ini baunya enak . . . , OK saya pesan macaroni dan keju dengan broccoli. "
Sekali lagi Ucok si pemilik resto terkagum-kagum, dan sambil liat kiri-kanan dia berpikir mungkin aja si buta cuma ngerjain dia aja, kemudian dia bilang ke istrinya bahwa kalo si buta datang lagi nanti dia akan ngetes si buta.
Sementara dengan tenang si buta makan pesanannya dan setelah selesai dia pergi.
Si buta kembali beberapa hari kemudian, tapi sekarang Ucok sempat melihat kedatangannya dan dia buru-buru lari ke dapur. Dia bilang ke istrinya : " Nina. . , coba tolong olesin garpu ini ke itunya kamu, saya mau kasiin garpu ini ke si buta. "
Nina nurut aja terus ngasiin garpu yang telah dioles tadi ke Ucok suaminya. Sesaat setelah si buta duduk di mejanya, Ucok sudah siap dengan garpunya dan menunggu.
" Siang, paa . . . Sekarang saya ingat bapa dan saya sudah siapkan garpu untuk anda. "
Si buta mengambil garpu itu, ditempelin ke idungnya dan ditariknya napas dalam-dalam, tiba-tiba dia terhenjak agak kaget dan berseru : " Hey, saya tidak tau . . . si Nina kerja disini ya ? ?
|
Semoga menghibur komandan.. :shake:
|