Gejala Body Roll
 

Mengenal Gejala Body Roll



Yang dimaksud dengan body roll pada mobil sebetulnya adalah gerakan bodi mobil ke arah kanan dan kiri, akibat gaya lateral yang muncul sewaktu menikung, melalui jalanan miring. Efek yang muncul bisa bermacam-macam, misalnya mobil berlari sangat miring ke kiri atau ke kanan saat menikung, padahal kinerja sistem steering tidak oversteer atau understeer. Atau, gerakan mobil tidak stabil ketika melewati jalan bergelombang. Bahkan bisa lebih fatal, mobil cenderung mudah terbalik akibat body roll berlebihan.



Gejala Body Roll ini cenderung muncul dan sangat terasa pada kendaraan yang memiliki ground clearence tinggi seperti MPV, SUV, hingga sedan dengan tenaga mesin besar seperti sedan sport. Itulah sebabnya MPV dan SUV umumnya memiliki suspensi yang lebih keras dan diperlengkapi perangkat anti roll atau stabilizer. Adapun fungsi stabilizer atau anti roll bar adalah untuk mengurangi gejalan body roll, dengan cara menahan batang torsi dan bagian lain yang menerima gaya lateral.



Cara penanggulangan efek body roll oleh masing-masing pengemudi berbeda. Di antaranya mengganti shockabsorbser standar dengan perangkat suspensi model sport kit yang biasanya berpostur lebih pendek ketimbang suspensi standar.



Sumber : Marcel - Tabloid otomotif



http://cdn-u.kaskus.co.id/54/7anaiw6e.jpg

</div>