FastCopy adalah sofware penyalin/hapus di Windows yang tercepat saat ini. FastCopy support UNICODE dan mendukung penamaan path file lebih dari 260 karakter (MAX_PATH (260 characters) file pathnames). FastCopy bisa dgn otomatis memilihkan metode yg cocok penyalinan bergantung dari apakah lokasi Source dan DestDir ada dlm hardisk yg sama atau tidak.
[/quote]
Quote:
Copy Dari HDD yg Beda ~ Proses read/write diproses secara paralel oleh thread2 yg beda.
Copy Dari HDD yg Sama ~ Proses read diproses duluan sampai buffer-nya penuh. Klo sdh penuh, proses write baru mulai diproses scr massal.
Karna proses reading/writing diproses tanpa butuh OS cache sama sekali, maka app yg lain tidak serta merta menjadi lambat. FastCopy mampu memaksimalkan performasi Reading/Writing sampai batas device-nya. Filter Include/Exclude (UNIX Wildcard style) pun bisa agan tentukan. FastCopy bekerja cepat dan tidak menghabiskan resource PC agan, krn tidak menggunakan MFC. Krn FastCopy didesain cuma menggunakan bahasa Win32 API dan C Runtime, agan bisa modifikasi software ini krn sifatnya open source.
OS Supported:
Windows 98/Me/NT/2000/XP/2003/Vista/2008/Win7
Cara Instal:
Jalankan file setup.exe-nya, dan instal ke folder/directory baru. Klo pengen instal dlm USB drive, copy 2 file fastcopy.exe dan fastcopy.chm kedlm USB drive tsb (shell extension-nya tidak bisa dipakai dlm mode ini).
Cara Uninstall:
Jalankan file setup.exe yg ada dlm folder instalasi. Proses uninstall-nya otomatis ikut menghapus shortcut dan unregister shell extension-nya.
Cara Pakai:
Klik tombol Source dan cari file/folder yg mau dicopy, klik tombol DestDir dan tentukan dimana mau dicopy. Klik Execute. Icon FastCopy yg berputar2 menandakan proses copy sedang berjalan.
Source / DestDir:
Fitur tombol Source dan DestDir-nya mampu menyimpan 10 entry terakhir proses copy yg agan jalankan (Agan bisa tambah/kurangi itu dari menu Option > Main settings).
Klo mau spesifikkan 2 atau lebih file/folder dlm kotak Source, pakai lambang titik coma/semicolon ";" utk memisahkannya.
Klo mau tambah file/folder dalam kotak Source dgn cara drag & drop, cukup drop file/folder tsb ke kotak Source sambil pencet tombol CTRL.
Agan juga bisa drag & drop ke dlm kotak DestDir dgn cara yg sama.
Setting & Lain-lain:
Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
Kondisi dimana karakter yg dipakai dlm kotak DestDir pakai tambahan simbol '\' dibelakangnya atau tidak.
Folder Source-nya cuma 1 folder dan belakang path DestDir tidak dtambahi simbol '\'
Spoiler for open this:
Quote:
Copy isi folder source kedlm DestDir.
(DestDir\Isi_Folder_SourceDir)
Lainnya
Quote:
Copy folder source yg berisi termasuk foldernya itu sendiri kedlm DestDir.
(DestDir\SourceDir\Isi_Folder_SourceDir)
[quote]
N.B: Tips: Tambahkan simbol "*" dlm path folder source, utk copy folder source ke folder diatasnya. Misal, jika Source-nya adalah "C:\Folder1\" dan DestDir-nya adalah "D:\", agan tinggal pasang path "D:\(Isi_Folder1) saja.
(*1) ~ Utk fungsi Speed Control "Auto Slow" proses copy akan melambat jika FastCopy bukan dlm posisi foreground dan ada mouse lagi gerak, dgn menunggu proses antara I/O, perubahan prioritas process, pengalihan prioritas I/O (Vista), dan mengubah ukuran I/O maksimum.
HardLink bisa dibuat sebanyak mungkin, jika opsi /linkdest-nya diset, khusus utk versi 1.95 keatas. Jadi sewaktu lagi mengcopy, format "TotalFiles"-nya akan mengubah "number_of_files (folder)" menjadi "number_of_files / number_of created_hardlinks (number_of_dirs)".
General setting. (ganti Default values, I/O parameters, dan Copy Options, dll)
Option -> Shell Extensions
Buat register item menu copy/delete di menu klik kanan Explorer dan menu drag&drop.
Option -> Auto/Same/Diff HDD mode
Atur mode "Auto/Same/Diff HDD" (default: Auto).
Pencet CTL + K utk pindah mode disk (auto -> same -> diff ->...)
Option -> Swap Source DestDir
Buat tukar/swapping Source ke DestDir (mutual update atau lainnya). Entry opsi Source/DestDir-nya akan dimodifikasi tergantung apakah path DestDir-nya ditambahi '\' atau tidak. (Misal, jika Source-nya "C:\AAA\BBB" dan DestDir-nya adalah "D:\CCC\" maka Source-nya menjadi "D:\CCC\BBB" dan DestDir-nya jadi "C:\AAA\").
Klo opsi Source-nya punya 2 atau lebih file/folder, item menu ini akan dinonaktifkan. Shortcut-nya default-nya Ctrl+Alt+S.
Option -> Post-Process
Pilih Post-Process. Buat ganti setting default (sound, command, dan standby/hibernate/shutdown) setelah proses copy/execution selesai. Bisa juga buat tambah setting Post-Process baru.
