| DreamWorldJr |
14th April 2011 03:38 AM |
Polusi Cina Picu Kanker Paru
Quote:
Jika Cina berhasil melanjutkan upaya pengurangan emisi seperti yang dilakukan selama penyelenggaraan Olimpiade 2008, warga Beijing bisa bertahan hidup dari risiko kanker paru-paru lebih lama.
Hasil studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Peking di Beijing dan Universitas Oregon di Amerika Serikat menunjukkan pengendalian udara kotor di Cina mampu mengurangi angka risiko kanker paru hingga setengahnya.
Studi ini merupakan yang pertama dilakukan untuk melihat dampak polusi terhadap kesehatan warga Cina, dan fokusnya pada zat penyebab polutan yang disebut PAH (polycyclic aromatic hydrocarbons) yang berasal dari pembakaran batubara, kompor kayu dan asap kendaraan. Emisi PAH Cina paling besar di dunia, disusul India dan Amerika Serikat.
�Polusi PAH sempat berkurang selama Olimpiade 2008, saat itu pemerintah Cina membatasi penggunaan kendaraan, mengurangi pembakaran batubara dan menutup beberapa pabrik yang menghasilkan emisi,� kata Staci Simonich, profesor di Universitas Oregon State.
Namun, jumlah kendaraan di negara itu sudah lebih dari 3,6 juta unit dan setiap tahunnya meningkat sekitar 13 persen.
Para ahli memperkirakan, dengan tingkat polusi PAH saat ini, Beijing akan mengalami 21.200 kasus kanker paru. Jika pemerintah mampu mengontrol polusi seperti pada Olimpiade 2008, angka itu bisa turun hingga 11.400 kasus.
Diperkirakan 300 ribu orang meninggal setiap tahun di Cina akibat penyakit jantung dan kanker paru yang berhubungan dengan polusi udara, termasuk PAH.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
|
|
