TEMPO Interaktif, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, akhirnya merespon soal kaburnya empat pembantu dari Wisma Indonesia di Washington. Lewat akun Twitter-nya, @dinopattidjalal, semalam dia menulis, "Utk diketahui: saya terlalu sibuk dan fokus pd misi besar hubungn RI-AS utk distracted dgn masalah pembantu rumah saya yg kabur." Kabar kaburnya pembantu Dino terungkap pada pekan lalu. Situs berita BBC menurunkan laporan pada Rabu (13/4), bahwa empat orang yang bekerja di kediaman resmi Dubes RI itu--termasuk juru masak senior dan kepala rumah tangga keluarga Dubes--pergi tanpa pamit sekitar dua minggu yang lalu. "Kami saat ini sedang mencari keberadaan mereka di Amerika dan mencoba menghubungi keluarga mereka di Indonesia untuk mencari kemungkinan apakah mereka sudah kembali ke Indonesia," kata juru bicara KBRI di Washington, Heru Subolo, kepada surat kabar The Jakarta Globe. Heru menambahkan pihaknya berharap mereka semua dalam keadaan baik dan tidak menjadi korban penyelundupan manusia. Namun, Heru menyatakan pihak KBRI belum melaporkan perginya mereka kepada polisi Amerika, tanpa merinci alasannya lebih lanjut. Di Twitter, reaksi Dino mendapat banyak respons. Anggota DPR dari fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko, kepada @ndorokakung @treespotter menulis bahwa Dino mengidap sindrom "Putra Mahkota". Pemilik akun @firrywahid menulis, "wuidiiih, saking sibuknya 4 org staf RT kabur, pak dubes ga peduli loh.. Pdhl salah satu tugasnya di sana utk melindungi WNI kan?" POERNOMO GONTHA RIDHO

~ SUMBER ~

Spoiler for pesan: trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed salah kamar, silahkan di moderasi informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG memberi cabe sbg apresiasi utk TS :cabe::cabe::cabe:

:gomen: :shakehand: :gomen: