TEMPO Interaktif,Washington - Dari tempat persembunyian, teroris nomor satu Usamah Bin Ladin mengendalikan organisasinya, Al-Qaidah. Dalam sebuah video yang dirilis Departemen Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan Pentagon, Bin Ladin mengikuti berita tentang dirinya di televisi.

Dalam video itu Bin Ladin terlihat menonton tayangan mengenai dirinya di stasiun televisi berbahasa Arab. Dia tampak duduk di lantai dengan menutupi badan dengan sesuatu yang mirip selimut atau jas, sambil memegangremote control.

Pada Sabtu, 7 Mei 2011 waktu setempat, Pentagon merilis sejumlah video amatir Usamah Bin Ladin. Video-video tersebut diambil dari tempat persembunyian selama enam tahun terakhir di sebuah rumah di Abbottabad, Pakistan. Di rumah itu, Senin pekan lalu, pria 54 tahun itu ditembak mati.

Dalam konferensi pers di Washington, Pentagon juga merilis video propaganda yang direkam oleh Bin Ladin. Total lima video disita ketika pasukan komando Amerika dari pasukan elite Navy SEAL menggerebek rumah Bin Ladin.

Dalam video pertama, yang direkam pada Oktober atau November 2010, Bin Ladin terlihat mengenakan songkok putih dan jubah putih ketika dia berbicara di depan kamera. Penampilan seperti itu menjadi gaya pidato video sebelumnya yang dibuat sang pemimpin Al-Qaidah itu. Bedanya, Bin Ladin terlihat lebih gemuk dari foto-foto atau video yang beredar sebelumnya.

Tidak ada suara di film tersebut, tapi aparat Pentagon menyatakan video itu memuat pesan kepada Amerika Serikat. Adapun tiga klip video lain tampaknya merekam gladi resik pembuatan pesan video, kata wartawan BBC Jonny Dymond di Washington. Ini merupakan film serupa pertama yang muncul sejak Al-Qaidah menerbitkan pidato video dari Bin Ladin tahun 2007, kata Jonny.

Sementara itu, Direktur CIA Leon Panetta mengatakan penemuan komputer, DVD, hard drive dan dokumen di rumah Bin Ladin adalah penemuan penting. "Ini sebuah bukti betapa pentingnya kami mengejar Bin Ladin. Ini operasi yang telah ditunggu rakyat Amerika Sejak tragedi 11 September 2011," ujar Panetta.

AP | BBC | POERNOMO GR